Dorong UMKM Go Internasional, Disdagkop dan UKM Kendal Terus Genjol Pelatihan Digital Marketing

Pembekalan keterampilan pemasaran digital, termasuk pemanfaatan platform online di Aula Kecamatan Weleri, Selasa 19 Agustus 2025. Foto: Yoedhi/Lingkar.co
Pembekalan keterampilan pemasaran digital, termasuk pemanfaatan platform online di Aula Kecamatan Weleri, Selasa (19/8/2025). Foto: Yoedhi/Lingkar.co

Lingkar.co – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kendal membekali pelaku UMKM dengan keterampilan pemasaran digital, termasuk pemanfaatan platform online di Aula Kecamatan Weleri, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kepala Disdagkop dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Lytria Wandwiasti dan Camat Weleri Dwi Cahyono Suryo. Dan diikuti sejumlah pelaku UMKM daei sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendal.

Kepala Disdagkop dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku usaha di Kabupaten Kendal agar UMKM Kendal dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional. 

“Sekarang ini model marketingnya sudah tidak manual tetapi sudah digitalisasi  Makanya Pemkab Kendal bekerjasama dengan google, grab, shopee, tik tok dan lain sebagainya. Hari ini mereka yang belum paham InsyaAllah jadi paham. Yang belum punya akun,” terang Toni.

Ia berharap dengan fasilitasi dari Pemkab Kendal baik dari perizinan, produksi, packaging, manajemen keuangan hingga digital marketing dapat mendorong agar UMKM di Kabupaten Kendal dapat naik kelas dan go internasional.

“Dan minimal melek informasi, IT, melek pemasaran dengan mekanisme e-commerce yang saat ini masih marak,” harapnya.

Lytria Wandwiasti selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro mengungkapkan, ada dua narasumber yang didatangkan untuk memberikan materi terkait digital marketing yakni dari Dinas Kominfo Kendal dan platform digital Tik Tok.

“Harapannya UMKM yang yang ikut pelatihan ini sudah go digitalisasi dan bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini melalui digitalisasi pemasaran. Jadi hari ini yang kita tekankan mereka bisa live jualan di Tik Tok,” kata Lytria.

Ia menambahkan, dari 39.394 UMKM di Kendal, 80 persen telah menerapkan digitalisasi pemasaran melalui tik tok, shopee dan lain sebagainya

“80 persen sudah digitalisasi semua. Tapi sebelum ke pemasaran digitalisasi kita menyadarkan UMKM agar legalitas dulu habis itu digitalisasi pemasaran. Kita berharap para pelaku UMKM ini selalu bersemangat dan berinovasi, bisa naik kelas dan go ekspor,” tegasnya.

Sementara Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo menilai pelatihan pemasaran melalui platform digital seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Sehingga diharapkan melalui pelatihan ini para pelaku usaha dapat lebih berkembang dan penjualannya semakin meningkat dengan jangkauan lebih luas.

“Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, digital marketing sangat penting sekali. Tentunya dengan menggunakan aplikasi toko online ini dapat menjangkau seluruh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Indonesia bahkan dunia,” ujar Camat Weleri. (*)

Penulis: Yoedhi W