DPRD Pati Soroti Warkop yang Terindikasi Bisnis Prostitusi

Anggota Komisi A DPRD Pati, Warsiti. (Arif Febriyanto/Lingkar.co)
Anggota Komisi A DPRD Pati, Warsiti. (Arif Febriyanto/Lingkar.co)

PATI, Lingkar.co – Banyaknya warung kopi (warkop) di sepanjang jalur Pantura Pati yakni Batangan-Margorejo yakni terindikasi bisnis prostitusi mendapat sorotan dari anggota DPRD Pati, Warsiti. Ia menilai, keberadaan warung yang menjajaki bisnis ilegal tersebut muncul akibat pembongkaran lokalisasi Lorong Indah alias LI.

Anggota dari Komisi A ini sebenarnya tidak mempersoalkan keberadaan warung kopi, asalkan tidak menjajakan prostitusi karena dapat meresahkan warga.

“Lorong Indah dibubarkan dan mereka (terindikasi) beralih ke warung-warung kopi pinggir jalan. Dan ini justru malah sangat meresahkan kita (masyarakat) dan semua warga terdampak,” ujar Warsiti.

DPRD Pati Ingin Semua Warung Penjaja Prostitusi Ditertibkan

Politikus dari fraksi Hanura ini pun berharap, warga ikut berperan aktif dalam memberantas dan menangani permasalahan prostitusi di Pati. Meskipun tidak bisa teratasi sepenuhnya, Warsiti ingin dengan adanya peran aktif dari warga dalam memberantas prostitusi bisa mengurangi keberadaan industri ilegal ini.

“Jadi, kami sangat berharap peranan proaktif dari semua pihak (masyarakat Pati khususnya) agar bisa meminimalisir situasi ini,” tambahnya.

Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi membuat aktivitas atau kegiatan transaksi bisnis esek-esek ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus satu tempat, seperti di Lorong Indah. (Lingkar Network | Lingkar.co)