DPT Tambaklorok Sekitar 7000, Koordinator Nelayan: Butuh 6.000 Saja Untuk Agustina-Iswar, Kasian yang Lain

Suasana silaturahmi Iswar Aminuddin dengan kelompok nelayan Tambaklorok Semarang Utara, kota Semarang. Foto: dokumentasi
Suasana silaturahmi Iswar Aminuddin dengan kelompok nelayan Tambaklorok Semarang Utara, kota Semarang. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Koordinator Nelayan Pesisir Semarang, Solikhin mengatakan untuk memenangkan pasangan Cawalkot-Cawawalkot Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar), pihaknya mengklaim akan meraih 6000 suara dari sekitar 7.000 daftar pemilih tetap (DPT) di kelurahan Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Di sini (Tambaklorok) ada ragam kelompok nelayan. Di Tambaklorok saja ada 1.200 nelayan, kalau dengan keluarganya yang masuk DPT ada sekitar 7.000. Kita butuh 6.000 saja, tidak usah 7.000, kasihan (Paslon) yang lain,” ujarSolikhin.

Ia mengatakan itu kepada wartawan disela silaturahmi nelayan dan Iswar Aminuddin di kawasan dermaga Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Selasa (15/10/2024) sore.

Dirinya bahkan menyatakan ribuan nelayan di pesisir utara Semarang sepakat tidak melaut saat hari H coblosan demi kemenangan Agustina-Iswar. Mereka akan mengajak keluarganya berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) guna memilih Agustina-Iswar.

“Saat coblosan Pilwalkot nanti, kami sudah sepakat untuk tidak melaut. Hari itu kami jadwalkan libur cari ikan dan akan datang ke TPS untuk coblos pasangan Ibu Agustin dan Bapak Iswar,” tegas

Mukhlisin lantas membeberkan alasan para nelayan melabuhkan pilihan politiknya ke pasangan nomor urut 01 tersebut.

“Karena kami sudah satu hati. Pak Iswar selama ini telah membuktikan keberpihakannya kepada keluarga nelayan. Penanganan banjir hingga ragam bantuan pemerintah saat beliau menjabat Sekda sudah diberikan, jadi nelayan akan all in ke Pak Iswar,” ucap dia.

Koordinator relawan Rumah Kebangsaan, Nunung Sriwiriyanto mengaku beberapa waktu lalu pihaknya mendengar ada isu bahwa nelayan akan memilih golput jika tidak ada satupun calon kepala daerah atau pasangannya yang datang ke Tambaklorok.

Hal tersebut mendorong pihaknya untuk langsung merespons dengan memfasilitasi pertemuan antara nelayan dengan Iswar Aminuddin. Sekaligus membantu penyelenggara Pemilu untuk menyosialisasikan gelaran Pilwalkot Semarang pada 27 November mendatang.