Dukung Pemenangan Luthfi-Yasin, Ning Nawal Tunjukkan Perempuan Punya Kekuatan Politik

Konsolidasi Jelita (Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi-Yasin), Karesidenan Kedu, di hotel Trio Magelang, Sabtu (26/10/2024). Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Nawal Nur Arafah, istri dari Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berurusan dengan dapur. Namun memiliki kekuatan politik yang bisa dimaksimalkan untuk mendukung kemenangan bagi Gus Yasin yang mendampingi Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng 2024.

Ning Nawal, sapaan akrab Nawal Nur Arafah giat menggerakkan emak-emak sebagai mesin politik untuk mengajak rakyat Jawa Tengah memilih Paslon 02 Luthfi-Yasin pada Pilgub 27 November 2024 nanti.

Saat Ning Nawal Yasin menghadiri konsolidasi Jelita (Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi-Yasin), se-Karesidenan Kedu, di hotel Trio Magelang, Sabtu 26 Oktober 2024, ia nampak luwes terjun langsung mengkondisikan ibu-ibu muda.

Ia memberikan motivasi agar perempuan bangkit dan melek politik. Ia pun mengajak jaringan perempuan dari kalangan warga dan pegiat organisasi perempuan Nahdlatul Ulama untuk terlibat langsung menentukan calon pemimpin Jawa Tengah.

“Jadi ibu-ibu harus melek politik. Ayo dengan kekuatan kaum hawa, kita satukan untuk membantu paslon 2 Luthfi-Yasin agar menjadi pemimpin Jawa Tengah,” katanya.

Potensi ibu-ibu menurut Nawal tidak bisa dianggap enteng. Sebab kaum laki-laki biasanya tergantung istrinya. Termasuk sikap suami sangat dipengaruhi siapa yang mendampinginya.

“Karena itu, saya pesan ibu-ibu arahkan suaminya untuk memilih pemimpin yang terbaik yang peduli keagamaan dan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.

Didampingi Ketua Jelita Jateng, Atatin Malihah, Nawal memberi tips agar ibu-ibu bisa mendapatkan suara banyak. Yaitu ajaklah teman sekasur (suami), teman sedapur (anak isteri assisten rumah tangga), dan teman seumur (tetangga).

“Tentu saja itu belum cukup, ajaklah semua masyarakat yang kita kenal maupun tidak untuk memilih Luthfi-Yasin. Karena paslon ini selain pengalaman memimpin Jateng, juga karena kombinasi Nasionalis-Religius yang dibutuhkan Jawa Tengah,”tutupnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat