Lingkar.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjawab soal biaya mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia, yang mencapai puluhan miliar.
Diketahui, Timnas Indonesia akan melawan Argentina, dalam laga uji coba FIFA Matchday, pada 19 Juni 2023, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Namun, beredar kabar bahwa PSSI harus mengeluarkan dana sekira Rp74 miliar untuk mendatangkan Timnas Argentina.
Menanggapi hal itu, Erick mengatakan, organisasi yang dipimpinnya tidak miskin dan professional dalam mengelola anggaran.
“Tentu kalau ditanya anggaran, kenapa sih kalau ngomong anggaran kayaknya PSSI miskin terus dipikirnya?” ucapnya, dalam jumpa pers di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Kita harus biasakan, PSSI juga professional dalam mengelola anggarannya,” sambung Erick.
Ia pun meminta agar tidak terlalu membahas soal dana untuk mendatangkan Lionel Messi dan kawan-kawan ke Indonesia.
“Dan tentu kita jangan hiruk-pikuk mengenai berapa dibayar, berapa ini. Memang enggak percaya sama PSSI? Seakan-akan PSSI miskin,” kata Erick.
“Ini sengaja takutnya media tidak percaya, saya datang pakai jas ini,” sambungnya.
Erick menegaskan, kedatangan Timnas Argentina, bukan soal uang, tapi usaha PSSI membangun transparansi dan juga pembangunan mental Timnas Indonesia.
“Jadi intinya jangan bicara uang, kalian yakin kita sedang bangun PSSI yang transparan,” kata Erick.
Ia meyakini, bahwa laga kontra Argentina tidak sekadar hanya komersil, tapi yang paling penting pembangunan mental para pemain Timnas Indonesia
“Jadi harganya tidak hisa dihitung dengan uang,” kata Menteri BUMN itu.
Erick menekankan, kedatangan Timnas Arentina hanya ingin turut membangun sepak bola Indonesia.
“Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepakbola Indonesia,” ucapnya.
Diketahui, Media Amerika Serikat, New York Times, sempat membahas anggaran untuk mendatangkan Argentina setelah menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar mencapai 5 juta USD atau setara dengan Rp74 miliar.
Soal Sumber Dana
Lebih lanjut, Erick juga tidak secara gamblang menjawab soal sumber dana yang digunakan PSSI untuk mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia.
“Tadi sudah dibilang tidak percaya lagi? Ini sudah pakai dasi lho. Jelek-jelek pemilik Inter Milan lho dulu,” kata Erick.
“Jadi nanti setiap tahun PSSI ada audit, ini yang akan kita buka ke publik. Sabar,” lanjutnya.
Ia pun meminta agar publik memberi waktu dan ruang kepada PSSI untuk menyusun keuangannya dengan baik.
“Biarkan PSSI susun keuangannya dengan baik,” pinta Erick.
“Jangan PSSI begini mulu hidupnya sesekali berdiri tegak. Cuma kalau ada yang mau menyumbang, alhamdulillah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menjelaskan kedatangan Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional miliknya.
“Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter MIlan, asal Argentina,” ucap Erick.
“Saya minta tolong ke Javier Zanetti. Jadi ada pihak ketiga Javier Zanetti. Jadi ini hubungan langsung,” pungkasnya.***
Penulis: M Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps