Lingkar.co – Festival Berkat Bandeng di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, berlangsung meriah. Rangkaian acara dimulai sejak Jumat hingga Minggu (21-23/11/2025).
Salah satu rangkaian acara yang paling menarik perhatian adalah panen gogo bandeng, yang digelar pada Sabtu (22/11/2025). Acara ini berupa tradisi menangkap ikan bandeng dengan tangan kosong di area tambak. Seluruh warga, mulai anak-anak hingga lansia, tampak antusias terjun ke tambak dan berlomba-lomba menangkap bandeng tanpa alat bantu.
Maskanan, salah satu warga yang ikut serta, mengaku senang dapat mengikuti panen gogo bandeng tahun ini. Ia berhasil menangkap lebih dari sepuluh ekor meski kondisi tambak cukup menantang.
“Sore ini disuruh menangkap tambak petinggen. Ini lumayan ada 10 ekor lebih. Tradisi ini baru ini dilakukan penangkapan ikan. Seru ini, hampir satu desa,” ujarnya dengan gembira.
Ia menambahkan, menangkap bandeng bukan hal sulit baginya karena sebagian besar warga setempat memang berprofesi sebagai petambak bandeng. Ikan hasil tangkapannya pun akan ia konsumsi bersama keluarga.
Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo, menjelaskan bahwa panen gogo bandeng wajib dilakukan dengan tangan kosong.
“Gogo iwak (ikan) bandeng harus tangan kosong, tidak boleh bawa peralatan, karena kalau biasanya pakai seser, ini tidak boleh pake seser. Mereka langsung nangkap ikan, saya alhamdulillah juga dapat,” katanya.
Menurutnya, sebanyak 1.000 ekor bibit bandeng telah ditebar di tambak sebelum acara dimulai. Tradisi panen gogo biasanya dilakukan setelah tambak dikuras hingga kering. Meski demikian, Wahyu menyebut para petambak kini lebih banyak menggunakan jaring untuk panen demi efektivitas.
“Memang ketika panen raya tambak dipanen dengan cara dikuras airnya hingga habis, lalu gogo bersama-sama, sudah tradisi. Tapi di zaman modern lebih efektif pakai jaring,” jelasnya.
Selain panen gogo bandeng, pada hari ini juga digelar kirab petani tambak, dilanjutkan dengan rembug kali dan resik kali atau bersih-bersih sungai. Setelah itu digelar tradisi wiwit panen dan penampilan Tari Bandeng yang digelar langsung di dalam tambak. (*)








