Lingkar.co – Polres Kendal bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperluas area pertanian jagung di Kendal.
Sebanyak 2 hektar lahan siap tanam dimanfaatkan untuk program ini. Penanaman perdana dilakukan langsung oleh Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar bersama Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan jajaran Forkopimda. Kegiatan ini juga melibatkan petani setempat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Wonosari.
AKBP Hendry menyampaikan bahwa sebelumnya Polres Kendal telah membina lahan seluas 13,9 hektar. Dengan tambahan 2 hektar di Wonosari, total lahan binaan kini mencapai 15,9 hektar. Ia menambahkan bahwa penanaman serupa juga dilaksanakan serentak di 16 Polsek jajaran Polres Kendal.
“Harapannya, dengan gerakan ini, Kabupaten Kendal dapat memperluas lahan jagung dan meningkatkan produksi jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya ketahanan pangan.
“Kegiatan ini sangat strategis untuk mendukung peningkatan produksi jagung. Kami siap menginventarisasi kebutuhan petani, seperti alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, dan bibit, demi suksesnya program ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menyampaikan bahwa saat ini luas lahan tanaman jagung di luar perhutanan sosial telah mencapai 34.000 hektar per tahun. Produksi rata-rata per hektar mencapai 7 ton, dan tahun ini ditargetkan total produksi mencapai 38.000 ton per tahun.
“Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan petani, kita optimistis target ini bisa tercapai,” tutup Pandu. (*)
Penulis: Yoedhi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat