Gandeng Pelajar dan Relawan, IDI Kendal Tanam 1.000 Mangrove

Kegiatan tanam mangrove yang dilakukan oleh IDI Cabang Kendal. Foto: Wahyudi/Lingkar.co
Kegiatan tanam mangrove yang dilakukan oleh IDI Cabang Kendal. Foto: Wahyudi/Lingkar.co

Lingkar.co – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kendal menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal, SMA Negeri 1 Kendal, SD Negeri Pidodokulon, dan komunitas relawan pecinta lingkungan melakukan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove, Dukuh Pilangsari, Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (24/5/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ke-117 Hari Bakti Dokter Indonesia.

Pantauan awak media, lokasi penanaman berada di tepi muara Sungai Bodri dan hanya dapat dijangkau menggunakan perahu. Aksi lingkungan ini turut diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kendal dr. Abidin, serta sejumlah dokter senior dari rumah sakit di Kendal.

Anak-anak tampak antusias ikut menanam bibit mangrove, termasuk Ian Dwi Sadoyo, siswa SDN Pidodokulon 01, yang mengaku senang bisa berpartisipasi. “Iya, senang,” kata Nabila singkat. Ia bersama 20 teman sekolahnya juga terlihat semangat saat menanam pohon di lumpur kawasan konservasi.

Ketua IDI Cabang Kendal, dr. Budi Mulyono, menyatakan bahwa aksi ini mengusung tagline ‘Dokter Peduli Lingkungan, Indonesia Lebih Sehat’. Ia menegaskan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dari ancaman abrasi.

“Sepanjang garis pantai Kendal ini rentan abrasi. Bahkan sudah banyak wilayah yang terdampak. Maka kami ingin berkontribusi memagari garis pantai dengan menanam mangrove,” ujar dr. Budi.

Selain aksi lingkungan, IDI Kendal juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas Kendal. Warga dapat memeriksakan kondisi kesehatan tanpa harus pergi jauh ke fasilitas layanan kesehatan.

Setyo Daryono, warga Dusun Pilangsari, merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis. Ia datang memeriksakan batuk, pilek, dan pegal-pegal yang dideritanya.

“Saya sangat senang. Ini sangat meringankan warga karena tidak harus jauh-jauh ke puskesmas. Kalau bisa diadakan sebulan sekali,” harapnya.

Dikatakan, IDI Kendal juga membagikan 200 paket sembako kepada warga Dukuh Pilangsari sebagai wujud perhatian atas kondisi perekonomian warga.

Melalui kegiatan ini, IDI Kendal ingin menunjukkan bahwa profesi dokter tak hanya peduli pada kesehatan manusia, tetapi juga pada kesehatan lingkungan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat secara holistik. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat