Lingkar.co – Peringatan Hari Anak Nasional 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kendal menggelar Festival Adminduk ke-3, Rabu (23/7/2025). Kegiatan dalam rangka Hari Anak Nasional itu menargetkan rekam 1.000 Kartu Identitas Anak (KIA).
Festival Adminduk digelar di halaman kantor Disdukcapil, dan 4 UPTD Weleri, Kaliwungu, Sukorejo dan Boja. Dimana Disdukcapil menggencarkan rekam KIA yang menyasar anak usia dibawah 17 tahun, mulai TK, Paud, SD hingga SMP.
Selain rekam KIA, Festival Adminduk ke-3 yang juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-420 diisi dengan lomba menyanyi tingkat SD/MI, lomba mewarnai tingkat Paud dan TK, serta bazar UMKM.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari saat membuka Festival Adminduk memberikan apresiasi lantaran 75 persen anak di Kabupaten Kendal telah melakukan perekaman KIA.
“Alhamdulillah target dari pemerintah itu 60 persen, tapi di Kendal ini sudah tercapai 75 persen. Harapan kami sampai akhir tahun bisa 100 persen,” kata Bupati Tika.
Menurutnya, capaian target jumlah KIA ini juga dapat menjadi salah satu indikator untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Ini jadi sumbangan juga untuk Kabupaten Layak Anak, karena indikatornya juga termasuk capaian KIA-nya harus tinggi,” ungkapnya.
Bupati Tika juga menyebut, KIA memiliki beberapa fungsi penting bagi anak, antara lain sebagai identitas resmi untuk mengakses berbagai layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, serta sebagai bukti diri dalam berbagai keperluan administratif. KIA juga membantu dalam proses pendataan penduduk dan memberikan perlindungan serta pemenuhan hak konstitusional anak.
“Ini nanti untuk mempermudah pelayanan publik, pencarian data, pengolahan data, untuk pengawasan dan evaluasi. Belum lagi ditambah kemanfaatan tambahan seiring inovasi dari Disdukcapil yang bekerjasama dengan tenant-tenan contohnya, restauran, hotel, obyek wisata, mereka akan memberikan diskon,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih mengatakan, meski target perekaman KIA di Kabupaten Kendal telah mencapai target 75 persen atau diatas rata-rata target nasional yaitu 60 persen, tetapi pihaknya terus menggencarkan perekaman KIA dengan berbagai layanan dan inovasi jemput bola ke sekolah-sekolah.
“Targetnya itu 60 persen, saat ini kita sudah 75 persen. Tetapi kan mestinya harus 100 persen semua anak-anak harus memiliki KIA. Oleh karena itu kita semangat untuk mecapai 100 persen,” terangnya.
Guru Sekolah SDN 3 Jambearum, Patebon, Slamet Wiyono mengungkapkan Festival Adminduk ini menjadi momentum bagi sekolah untuk memanfaatkannya sebagai upaya percepatan KIA kepada anak didiknya.
“Ini adalah percepatan supaya semua anak bisa mendapatkan fasilitas KIA dengan mudah. Ini kami bawa 70 anak untuk ikut rekam KIA,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yoedhi W