Lingkar.co – Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Thobahul Aftoni, memberikan beberapa rekomendasi baik untuk internal GPK maupun untuk DPP PPP dalam Rapimnas III PP GPK yang digelar (5/7/2025) di Hotel Le Semar, Tangerang
“Kami menyampaikan rekomendasi untuk DPP PPP diantaranya GPK mendesak DPP PPP agar segera memperjelas tahapan pelaksanaan Muktamar X sesuai mandat Mukernas II Langkah ini krusial untuk mengakhiri bibit-bibit konflik internal, menjaga soliditas, dan memulihkan kesehatan organisasi,” jelas Aftoni dalam sambutannya pada acara Rapimnas GPK yang mengusung tema “Transformasi Pemuda Ka’bah untuk PPP Bermartabat”.
Selain itu, pihaknya meminta agar DPP PPP segera melakukan penerbitan Legalitas Muktamar yang telah diputuskan melalui Mukernas II PPP.
“Meminta kepada DPP PPP agar segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) resmi hasil Mukernas II PPP sebagai landasan hukum yang sah bagi penyelenggaraan Muktamar X yang legitimate dan akuntabel,” katanya.
Beberapa rekomendasi lainnya, mendorong Kader GPK mendapatkan peran strategis dalam dalam proses pengambilan Keputusan partai di semua tingkatan.
“Selanjutnya, keterwakilan GPK dalam Formatur, menuntut agar perwakilan Badan Otonom GPK disertakan dan memiliki peran strategis dalam Tim Formatur pada Muktamar X PPP,” katanya.
Baca juga: Akhirussaanah 2025, Ponpes Durrotu Aswaja Gelar Festival Banjari se-Jateng dan DIY
Sementara itu, Plt. Ketua Umum GPK Imam Fauzan mengatakan ketidak lolosan PPP ke parlemen harus menjadi pelajaran bagi seluruh kader PPP, terutama kader-kader GPK yang mungkin saja kurang maksimal dalam kerja-kerja electoral.
“Oleh karena itu, gagal nya kita di pemilu kemarin harus menjadi motivasi besar untuk lebih bekerja keras lagi di Pemilu mendatang, dan kita harus yakin Pemilu mendatang kita bisa Kembali ke senayan,” jelasnya.
Fauzan menambahkan, jelang Muktamar PPP ke-10, GPK berkomitmen dalam mensukseskan kelancaran perhelatan 5 tahuanan partai ka’bah tersebut.
“Kami berjanji akan menjadi tameng Utama dalam menjaga kondusivitas partai, baik saat muktamar hingga seterusnya,” katanya.
Fauzan juga menyatakan pihaknya siap mengawal dan mengawal arena Muktamar nanti. “Kami sangat siap mensukseskan Muktamar PPP ke 10 yang insya allah akan digelar pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2025. Kami siap mengamankan arena muktamar,” katanya.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu juga ia mengatakan siapapun nantinya yang akan menjadi ketua umum PPP, kader GPK wajib mendukung hasil Muktamar nanti.
“Siapapun yang akan menjadi ketua umumnya, dia harus mampu mengembalikan PPP ke parlemen pada pemilu 2029 nanti,” tegasnya.
Kegiatan ini, dihadiri oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP Mardiono beserta jajaran pengurus, majelis-majelis, dari majelis kehormatan, majelis pertimbangan organisasi, majelis pakar, serta jajaran pengurus harian pengurus pusat GPK.
