Gibran Diundang Bupati Dico ke HUT Kendal, Terkait Pemilu 2024 Belum Ada Bahasan

Lingkar.co – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diundang Bupati Kendal Dico M Ganinduto, diperingatan HUT Kendal ke-418. Kedatangan Walikota Gibran hanya menghadiri undangan, dan belum ada pembahasan soal pemilihan gubernur Jawa Tengah, yang sudah marak.

Walikota Surakarta ini hadir dalam upacara di Stadion Kebondalem Kendal, Jumat pagi dengan mengenakan batik berwarna merah.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto usai upacara mengajak Walikota Gibran, bersalaman dengan peserta upacara dan menyapa peserta yang duduk di tribun stadion.

Tidak hanya itu, Bupati mengajak Gibran untuk melihat stand pameran pembangunan di arena Pekan Raya Kendal. Bupati Kendal sendiri mengatakan, tidak ada yang istimewa dirinya mengundang Gibran sebagai sahabat.

Namun demikian, Bupati Dico mengaku, ini sebuah kehormatan bagi Kabupaten Kendal, Walikota Surakarta hadir dalam upacara Hari Jadi Kendal ke-418.

“Kami sengaja mengundang Mas Gibran, untuk ikut memperingati upacara HUT Kabupaten Kendal Ke-418. Terkait pasangan pemilu 2024 tidak dibahas, ini masih biasa-biasa saja, semoga HUT ke-418 Kendal ini akan lebih maju.” jelas Dico Jumat (28/7/2023).

Sementara, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming mengaku, baru kali pertama ke Kendal. Menurutnya, belum ada kesan apa-apa, karena belum sempat jalan-jalan. Ditanya seputar kedatangannya apakah terkait Pilgub Jawa Tengah, Gibran hanya menjawab diundang hadir ulang tahun Kendal saja.

Saat ditanya terkait pemilu 2024 apakah akan berpasangan dengan Dico, Gibran menjawab, “Jangan bahas itu dulu, saya disini undangan HUT Kendal ke-418.”

“Saya hadir di sini memenuhi undangan Mas Dico, kebetulan hari ini peringatan HUT Kabupaten Kendal ke-418. Masalah pemilu gak usah dibahas, kita masih jalan biasa saja” kata Gibran.

Meski singkat berkeliling ke dalam stand pameran PRK, namun kedatangan Gibran disambut antusias peserta pameran. Bupati Kendal juga mengajak Walikota Surakarta ini, melihat gedung perpustakaan daerah yang menjadi salah satu ikon di Kendal.

Penulis: Wahyudi