Pembahasan Dalam Pertemuan Terbatas Tersebut Meliputi
Gibran mencontohkan, persoalan underpass Makamhaji yang ditutup itu tidak hanya masalah Sukoharjo, tapi dampaknya juga ke warga solo.
Selain itu, adanya jalan berlubang di Gemolong juga sering warga yang mengadu pada dirinya.
“Sekarang kita harus bisa menyelesaikan semua masalah bersama, karena Solo Raya ini saling bergandengan tangan,” tegasnya
Lanjut Gibran, selain bahasan di atas, pada kesempatan tersebut juga membahas persoalan konektivitas antar wilayah di Solo Raya.
Baca juga: Walikota Gibran dan Menag Yaqut Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA
Misalnya rencana pengembangan moda kereta api yang menghubungkan Solo Raya, serta penambahan koridor BRT ke wilayah-wilayah Solo Raya.
“Kita sudah siapkan KRL, selain itu koridor-koridor BRT juga harus kita tambah. Sehingga, konektivitas dan jangkauan masyarakat jadi lebih luas,” jelasnya.
Gibran telah menyusun sejumlah program kerja dalam RPJMD. Untuk itu, koordinasi antar wilayah menurutnya sangat penting.
“Sudah kami siapkan semuanya dalam RPJMD. Ya nanti sambil jalan, kan baru sekitar tiga minggu usai pelantikan,” pungkasnya.