Sosial  

GRIB Kendal Kecam Tindakan Premanisme dan Tawuran Pelajar

Kegiatan halal bihalal dan santunan anak yatim yang digelar di Desa Penjalin. (dok Istimewa)
Kegiatan halal bihalal dan santunan anak yatim yang digelar di Desa Penjalin. (dok Istimewa)

Lingkar.co – Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Kendal dengan tegas menolak segala bentuk tindakan premanisme dan tawuran remaja yang meresahkan masyarakat. GRIB bahkan menyatakan siap berada di garda terdepan bersama aparat penegak hukum, baik TNI maupun Polri, dalam menumpas aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum.

Pernyataan ini disampaikan Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Kendal, Agus Siswanto, dalam acara halal bihalal dan santunan anak yatim yang digelar di Desa Penjalin, Kecamatan Brangsong, Kendal.

“Kehadiran GRIB bukan untuk gagah-gagahan atau menakut-nakuti masyarakat. Kami hadir untuk membantu masyarakat, khususnya dalam pendampingan hukum dan penanganan kasus yang menindas rakyat kecil,” tegas Agus.

Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa tidak ada ruang bagi anggota GRIB yang berjiwa preman. Ia menegaskan akan memberikan sanksi tegas hingga pencabutan kartu anggota bagi siapa pun yang terbukti mencoreng nama baik organisasi dengan tindakan kriminal mengatasnamakan GRIB.

“Semua anggota GRIB wajib menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi dan menjaga nama baik Ketua Umum GRIB Jaya. Bila ada yang menyalahgunakan nama GRIB, akan kami tindak tegas. Bahkan bisa dikeluarkan dari keanggotaan,” tambahnya.

Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Kendal, Agus Siswanto. (dok Istimewa)

Kegiatan halal bihalal ini menjadi momen perdana yang diselenggarakan GRIB Jaya Kendal. Selain mempererat tali silaturahmi, acara ini juga menjadi ajang konsolidasi internal guna menyatukan visi dan misi organisasi dalam satu komando.

Sebagai wujud rasa syukur dan bentuk kepedulian sosial, GRIB turut memberikan santunan kepada anak-anak yatim di sekitar lokasi kegiatan. Bantuan diberikan dalam bentuk bingkisan dan uang tunai, sebagai simbol empati meski nilainya tidak besar.

“GRIB hadir di Kendal untuk benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan bantuan atau pendampingan, kami siap hadir dan membantu,” pungkas Agus Siswanto. ***