Guru Enggan Disiplinkan Karena Takut Ancaman Pidana, Penyebab Murid Tidak Terkontrol

Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Dr. Drs. Budiyanto, SH, MHum dalam Halal bi Halal DPKS dengan pemangku pendidikan seperti komite sekolah, kepala sekolah di SMAN 2 Semarang pada Rabu (7/5/2025). Foto: dokumentasi
Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Dr. Drs. Budiyanto, SH, MHum dalam Halal bi Halal DPKS dengan pemangku pendidikan seperti komite sekolah, kepala sekolah di SMAN 2 Semarang pada Rabu (7/5/2025). Foto: dokumentasi

Iswar melanjutkan, visi dan misi pasangan Agustina dan Iswar mayoritas adalah pembangunan pendidikan, yakni sebanyak 20 persen program selama 5 tahun kedepan. Salah satu yang menjadi priorotas adalah mengembangkan pendidikan toleransi sebagai modal pembangunan.

“Visi dan misi Agustin Iswar kemaren 20 persen adalah pembangunan Pendidikan. Visi kami membangun karakter serta Pendidikan yang berorientasi membangun toleransi di Kota Semarang. Karena Semarang saat ini sudah menjadi kota nomor 1 paling toleran di Indonesia,” ujarnya.

“Toleransi akan menumbuhkan kasih sayang dan perdamaian, perdamaian akan membuat Kotta Semarang kondusif, jika kondusif maka infestor akan mudah masuk karena keamanan terjamin,” tutupnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat