Gus Yasin, Tak Ambisi Maju Pilgub Jateng Tapi Malah Dapat Rekomendasi, Begini Ceritanya

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat berbincang dengan Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja, KH Agus Ramadhan. Foto: Rifqi/Lingkar.co
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat berbincang dengan Pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja, KH Agus Ramadhan. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Putra KH Maimoen Zubair ini kemudian mengungkapkan kesepakatan dirinya mau menjadi wakil dari Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub hanya satu. Yakni prioritas pendidikan keagamaan atau pesantren dalam membangun Jawa Tengah.

Deal kulo kalih (kesepakatan saya dengan) pak Luthfi hanya satu. Yaitu pendidikan keagamaan yang di dalamnya ada kiai santri. Itu harus menjadi prioritas dalam visi-misi 5 tahun kedepan,” kata Gus Yasin.

Setelah menyampaikan visi-misi dan memberikan sedikit mauidzah hasanah kepada para santri yang umumnya mahasiswa Universitas Negeri Semarang, ia mohon dukungan dan doa dari para santri agar dapat mengemban amanah untuk menang dan menjalankan mandat dari para kiai.

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menyampaikan sambutan visi-misi Pilgub dalam deklarasi dukungan Relawan Kilat Altas Kota Semarang di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Semarang. Foto: Rifqi/Lingkar.co
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menyampaikan sambutan visi-misi Pilgub dalam deklarasi dukungan Relawan Kilat Altas Kota Semarang di Ponpes Durrotu Aswaja Banaran Gunungpati Semarang. Foto: Rifqi/Lingkar.co

“Tentu ini menjadi motivasi kami terkait banyak hal yang mana masyarakat Jawa Tengah ini banyak yang harus kita pikirkan,” ucapnya.

Menutup untaian kata, Gus Yasin menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para penggerak Kilat Altas Kota Semarang, utamanya KH. Agus Ramadhan sebagai tuan rumah. “Terima kasih atas kepercayaan, dan penghormatan kepada saya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kilat Altas merupakan kepanjangan dari Kiai lan Tokoh Masyarakat Pendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Jaringan relawan itubberpusat di Rembang. Untuk koordinator relawan tingkat kota Semarang adalah KH Agus Ramadhan yang juga pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat