Gus Yusuf Tegas, Konsolidasi Untuk Pastikan Mesin Politik Bergerak Menangkan Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang

Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH. Muhammad Yusuf Chudlori saat berorasi dalam Rapat Kader Pemenangan Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss di hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (2/10/2024).
Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH. Muhammad Yusuf Chudlori saat berorasi dalam Rapat Kader Pemenangan Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss di hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (2/10/2024). Foto: Rifqi/Lingkar.co

“Perda pesantren dan turunannya ini sangat penting, bukan hanya untuk PKB tapi untuk Indonesia,” imbuhnya

Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini lantas menyinggung kasus kenalan anakbyang marak belakangan ini.

“Semarang tiap hari beritanya kreak, korban judi online. Belum lagi kita bicara kasu seks bebas, karena sumber persoalan hari ini berasal dari miras,” ungkapnya.

HUT Kendal

Oleh karena itu, kata dia, perda atau regulasi harus ditata untuk mencegah peredaran miras. Selain itu, TPQ dan Madin serta masjid harus dirawat karena itu menjadi kekuatan untuk membendung kerusakan akhlak

“Kita tidak perlu bergerak seperti di Jogja kemarin,” tandasnya. (*)

HUT Kendal

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Png-20230831-120408-0000

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps