Tokoh  

Haul Wali Gembyang, Warga Sediakan 750 Porsi Lontong Opor Untuk Peziarah

Haul Wali Gembyang, Kabupaten Kendal/Foto: Wahyudi
Haul Wali Gembyang, Kabupaten Kendal/Foto: Wahyudi

Lingkar.co – Dalam rangka memperingati Haul Wali Gembyang di Kelurahan Patukangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, warga di sekitar makam menyediakan sebanyak 750 porsi lontong opor dan soto untuk dibagikan kepada pengunjung, Minggu (30/4/2023).

Ketua Panitia Haul, Puji Mulyadi, mengatakan, tradisi menyiapkan lontong opor dan soto tersebut merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu.

Tradisi berbagi ini terus dilestarikan dan tiap tahun selalu bertambah dengan menyiapkan minuman dan buah-buahan.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Bahkan pedagang asongan yang menjajakan makanan di acara ini diborong dan dibagikan secara gratis kepada pengunjung haul.

“Ini merupakan tradisi setiap bulan syawal biasanya saya hanya menyediakan lontong opor namun karena pengunjungnya banyak saya buat soto dan lontong opor,” katanya.

Usai acara haul dan pembacaan doa, pengunjung langsung menikmati lontong opor dan soto yang sudah disiapkan.

Png-20230831-120408-0000

Warga sendiri mengaku senang dengan makanan gratis ini. Pasalnya bisa menikmati lontong opor di lebaran ketupat dan mengharap berkah dari haul Wali Gembyang.

“Saya baru kali ini ikut ziarah, bisanya kerja namun lebaran tahun ini masih libur sekaligus untuk ngalap berkah dari Mbah Wali Gembyang”. ujar Kristiana.

Haul ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 9 Syawal dengan agenda pembacaan tahlil serta pengajian di komplek Makam Wali Gembyang di Kelurahan Patukangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Penulis : Wahyudi

Editor : Kharen Puja Risma

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *