Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tujuh tokoh penting YPI Nasima, disusul pemotongan tumpeng oleh Hj. Djumini Setyoadi, yang kemudian menyerahkannya kepada Dr. Indarti sebagai simbol harapan keberkahan dan kesuksesan Kyarra Dormitory di masa depan.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan pita oleh Hj. Djumini Setyoadi, didampingi Dewi Nasima, S.Kel., M.Sc., Tri Bekti Nasima, B.A., S.Kom., KH. Hanief Ismail, Lc., serta tokoh penting lainnya. Penandatanganan prasasti oleh Dewi Nasima, S.Kel., M.Sc., menjadi pelengkap acara, diikuti dengan penekanan tombol digital yang membuka tirai, memperlihatkan arsitektur modern Kyarra Dormitory yang tetap mempertahankan unsur budaya nasional.
Kyarra Dormitory diproyeksikan menjadi tolok ukur baru dalam standar akomodasi di Kampung Inggris Pare. Dengan kapasitas memadai dan fasilitas modern, asrama ini diharapkan mampu mengakomodasi peningkatan minat belajar bahasa Inggris yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Peresmian Kyarra Dormitory menjadi tonggak penting dalam perkembangan Kampung Inggris Pare dan bukti nyata komitmen YPI Nasima dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris. Dengan perpaduan fasilitas modern, manajemen profesional, dan nilai-nilai luhur, Kyarra Dormitory diharapkan menjadi katalisator lahirnya generasi Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. (arh)