Lingkar.co – Dewan Pendidikan Kota Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya dengan mendorong pengelolaan pendidikan yang profesional.
“Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan itu dapat dicapai jika institusi satuan pendidikan (Satpen) dikelola secara profesional dan berkualitas,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Dr. Drs. Budiyanto, SH, MHum di kantornya, Semarang, (11/9/2023).
Ia lantas menjelaskan beberapa faktor penting dalam mencapai keberhasilan pengelolaan satpen. Yakni meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (tendik), peserta didik, komite sekolah dan pengawas sekolah.
Dari beberapa faktor itu, lanjutnya, kepala sekolah menjadi figur sentral yang menentukan titik pusat dan irama satpen. Pepatah mengatakan keberhasilan sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah.
Dia melanjutkan, kepala sekolah dilukiskan sebagian orang yang memiliki harapan tinggi bagi para guru, tendik dan peserta didiknya. Karena itu, kepala sekolah harus bisa menjalankan tugas, peran dan fungsi (turansi) sebagai leader, manajer, edukator, administrator, inovator, motivator dan enterpreneur.
Selain kepala sekolah, ujarnya, guru juga merupakan faktor penting dan penentu dalam mencapai keberhasilan, khususnya guru dengan kompetensi yang dimiliki sebagai tenaga profesional dalam menjalankan turansinya, terutama dalam aspek pembelajaran kepada peserta didik sehingga tujuan sekolah dan tujuan pendidikan nasional tercapai secara optimal.
Selain itu, faktor-faktor lain yang penting adalah faktor tendik, peserta didik, komite sekolah dan pengawas sekolah, semuanya saling bersinergi melaksanakan fungsinya secara maksimal, sehingga dapat mencapai keberhasilan pembelajaran.
“Keberhasilan pembelajaran yang diharapkan peserta didik kompeten di bidang literasi, numerasi dan berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila,” tuturnya.
Hal itu, kata Budiyanto, merupakan tema yang diusung dalam rapat kerja (Raker) yang berlangsung di aula The Wujil Resort & Convention, Jl Soekarno Hatta KM 25,5 Ungaran Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Ia paparkan, pembahasan materi dibagi dalam tiga komisi, meliputi komisi A (Organisasi), B (Program Kerja) dan C (Rekomendasi). Hasil sidang komisi diputuskan dalam sidang pleno Raker menjadi Keputusan Raker yang akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.
Raker diikuti seluruh pengurus Dewan Pendidikan Kota Semarang, sebelum mengikuti agenda pembahasan materi raker, peserta mengikuti sesi input dan diskusi bersama dua orang narasumber. Antara lain; ketua Pokja Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jateng, Dedy Gunawan SPd, M.Ed yang menyampaikan materi tentang Analisis Rapor Mutu Pendidikan Kota Semarang Tahun 2024.
Selanjutnya Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jateng, Darmadi SPd, MPd yang memaparkan materi Optimalisasi Sekolah dan Guru Penggerak di Kota Semarang Tahun 2024.
Dikatakan, realisasi program kerja tahun 2024 akan mengikutsertakan satpen, komite sekolah dan masyarakat pendidikan. Agenda kegiatannya antara lain meliputi dialog pendidikan, sarasehan pendidikan, seminar pendidikan dan upgrading komite sekolah.
Sedangkan, tema kegiatan disesuaikan dengan isu atau hal-hal aktual yang berkembang pada saat kegiatan akan dilaksanakan.
“Untuk menambah volume kegiatan itu, DPKS akan berupaya memperluas jaringan kerjasama bersama mitra, terutama dengan kalangan pelaku usaha swasta, BUMN dan BUMD yang terpanggil untuk berkontribusi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Semarang,” tutupnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat