“Analoginya begini, ada dua calon di Pilwalkot Semarang. Satu calon paham sepak bola, satu calon lainnya tidak pernah ngurusi sepak bola. Maka kami suporter atau Masyarakat Bola Kota Semarang tentu akan memilih yang paham sepak bola saja. Sederhananya begitu,” katanya.
Strategi Pembibitan
Senada Veri Putra salah satu warga yang hobi sepak bola berharap, jika nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko santoso bisa memfasilitasi pembangunan lapangan di tiap kecamatan, untuk digunakan para penghobi sepak bola, sekaligus untuk pembinaan pemain muda di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Kami berharap ada fasilitas lapangan sepak bola yang layak dan murah untuk sekadar menyalurkan hobi main sepak bola di kampung-kampung,” katanya.
Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi berjanji, jika terpilih di Pilwalkot Semarang 2024 nanti, pasangan Yoyok-Joss siap merealisasikan pembangunan dan pembenahan lapangan sepak bola di tiap kecamatan.
“Kami akan bangun lapangan sepak bola di tiap kecamatan, dengan standar yang baik. Warga pun berhak untuk menggunakannya, sekaligus sebagai upaya untuk menggali bibit-bibit pemain sepak bola di tingkat kecamatan,” katanya.
Tak hanya itu, pembinaan sepak bola usia dini juga akan terus dilakukan dan ditingkatkan. Dengan membuat lapangan standar nasional di tiap kecamatan, diharapkan pembinaan sepak bola di Kota Semarang bisa lebih maksimal. “Sehingga nantinya akan lahir bibit-bibit pemain sepak bola di Timnas Indonesia yang akan lahir dari Kota Semarang,” tandasnya. (*)
Penulis Ahmad Rifqi Hidayat