SEMARANG, Lingkar.co – Awal tahun 2023, intensitas hujan masih tinggi di kota Semarang. Sore ini (16.00) hujan kembali melanda kota Semarang. Juga di kawasan atas, yakni Kabupaten Semarang.
Menurut data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, derasnya air hujan mengakibatkan luapan air pada beberapa daerah aliran sungai (DAS) wilayah timur kota Semarang.
Tak pelak, banjirpun kembali menggenangi beberapa titik di kota Semarang.
“Luapan terjadi pada sungai Babon dan sungai Banjir Kanal Timur,” kata koordinator Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Kota Semarang, Roy Syaifuddin kepada Lingkar.co, Jum’at (6/1/2023).
Roy menyebut wilayah terdampak luapan banjir antara lain; Perum Dinar Indah, Rowosari, Sendangguwo, dan Penggaron Kidul, “Ketinggian air 50 cm – 150 cm,” ungkapnya.
Berikut ini data banjir yang terjadi di kota Semarang :
- Jl. Dinar Indah, RT 06 RW 3 Meteseh, ketinggian 50-150 cm
- Jl. Dinar Indah RT 06 RW 26 Meteseh, ketinggian 50-150 cm
- Grand Permata Rowosari Tembalang, ketinggian 120 cm
- Perumahan Argo Recident Blok A No 7 Kel. Rowosari, ketinggian 150 cm
- Jl. Kedungsari Raya RT 1 RW 4, ketinggian 1,5 meter
- Sinar Mas ketinggian 30 cm
- Sinar Waluyo ketinggian 30 cm
- Klipang RT 1 RW 1, Sendangmulyo, ketinggian 50 cm
- RT 10 RW 18, Sendangmulyo, ketinggian 50 cm
- RT 6 RW 18, Sendamulyo 50 cm
“Dapur umum yang beroperasi di kelurahan Sendangmulyo, Tembalang. Di sana ada Sibat (Siaga bencana berbasis masyarakat-PMI)” ungkapnya.
Tanah Longsor
Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi pada beberapa titik. Antara lain :
- Tanah Longsor di RT 02, RW 05 (Aspol) Kelurahan Gedawang
- Longsor di Jalan Pramuka menutup jalan arah Gunungpati
- RW 6 Kel. Jabungan Perum Bintang Regency
- Longsor tebing jalan arah perumahan Combo Pudak Payung.jalan masih bisa di lewati
- Longsor menimpa rumah di perumahan P4A Pudak Payung
Lebih lanjut Roy menyebut, relawan satuan siaga bencana (Satgana) PMI Kota Semarang memberikan bantuan evakuasi untuk warga di Perum Dinar dan Rowosari.
Bahkan, relawan PMI juga melakukan penanganan medis berupa resusitasi jantung dan paru (RJP) pada 1 orang dewasa.
“Alhamdulillh, kondisi selamat, dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Wongsonegoro,” ucapnya.
PMI Kota Semarang memobilisasi relawan khusus bencana di lokasi kejadian. Antara lain 20 orang dari unsur Korp Sukarela (KSR-PMI) dan Tenaga Sukarela (TSR-PMI), 1 orang staf, dan 2 pengurus PMI.
Adapun armada yang mendukung evakuasi antara lain: 1 truck, 1 triton pick-up, mobil ambulance, dan 1 motor trail.
“Informasi lain memonitor perkembangan via frekuensi Bankom dan koordinasi antar instansi,” tutupnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps