Ahmad Luthfi juga mengimbau agar warga tak menanam tanaman di sepanjang tanggul maupun mendirikan bangunan. Akar pepohonan disebutnya merusak tanggul. Pihaknya akan kerjasama dengan Babinkamtibmas, Babinsa dan Kades agar menyosialisasikan serta menertibkan.
Kabid Operasi dan Pemeliharaan BBWS Pemali Juana, Laode Bakti mengatakan, percepatan penutupan tanggul jebol telah dilakukan. Pihaknya mengupayakan selesai dalam 2 hari. Selain itu pihaknya juga meminta pada warga melaporkan jika ada tanda-tanda kerusakan pada tanggul.
Usai meninjau tanggul, Gubernur Ahmad Lutfi melanjutkan agendabrapat koordinasi dengan Pemkab Grobogan dalam penanganan banjir di Polres Grobogan.
Bupati Grobogan, Setyo Hadi mengatakan banjir kali ini berdampak di 6 kecamatan dan 26 desa. Jumlah pengungsi menjadi 1.202 jiwa dan ada 5.501 rumah terendam banjir. Tak hanya itu, seluas 526 Ha area pertanian juga tergenang. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat