Iswar Aminudin Daftar Sebagai Balon Wali Kota ke PDIP Golkar dan PSI, Begini Alasannya

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminudin saat menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Semarang kepada ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu. Foto: istimewa

Lingkar.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang 2024. Sebelum daftar ke PSI, Iswar juga telah mendaftar ke PDIP dan Golkar.

Iswar Aminuddin mengembalikan langsung formulir pendaftaran kepada Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu, Minggu (12/5/2024) malam.

Iswar menuturkan, niatnya mendaftar ke PSI bukan tanpa pertimbangan. Ia bahkan mengaku telah melat komunikasi intens dengan tokoh-tokoh PSI selama ini. Menurutnya ada kesamaan visi misi partai dengan pemikirannya

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Di PSI ada idealisme yang dibangun, terutama persoalan infrastruktur, lingkungan, transportasi maupun persoalan anak muda di Kota Semarang. Hampir sama dengan pemikiran kami bersama relawan tentang masa depan Kota Semarang seperti apa. Dan kami sudah berdiskusi dengan beliau (Melly Pangestu), tentang apa yang menjadi landasan PSI hampir sama dengan apa yang kami pikirkan selama ini,” beber dia usai pengambilan formulir di Kafe Dijkstra, Kota Lama Semarang.

Terkait langkahnya mendaftar ke sejumlah partai politik peserta Pemilu, Iswar menyebut niatnya adalah menghargai proses dan kinerja yang telah dilakukan oleh partai politik di Kota Semarang. Tujuannya, kata dia, agar suasana sejuk Kota Semarang selalu terjaga dan pembangunan di masa depan bisa berjalan dengan baik.

“Sejak tahun 1994 menjadi PNS, saya orangnya kan tidak suka membedakan, mau kecil, besar, semua adalah teman. Dan persoalan perkotaan tidak bisa dipikir sendiri tapi perlu ada silaturahmi, kolaborasi mulai dari atas hingga bawah,” ujarnya.

Png-20230831-120408-0000

“Tidak ada salahnya menyatu, perbedaan yang ada justru membuat kita harus bersatu, kalau tidak bersatu saya kira juga tidak bisa membangun kota,” tegas Iswar.

Usai mendaftar ke PDIP, Golkar dan PSI, Iswar menyiratkan masih akan mendaftar ke partai lain guna memuluskan langkahnya di Pilwakot Semarang. Hanya saja dia belum bersedia membeberkan secara rinci. Termasuk kapan akan mendaftar ke Gerindra.

“Saya masih lihat harinya ya, mbah saya lagi hitung,” seloroh dia.

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengatakan partainya terbuka kepada siapa saja yang ingin mengikuti penjaringan balon kepala daerah. Sampai hari ini, sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran.

“Selain Pak Sekda Iswar, ada juga nama Mas Yoyok, Mbak Claudina dan Pak Bambang,” ungkapnya.

PSI membuka pendaftaran balon kepala daerah untuk Pilwakot Semarang 2024 mulai 26 April lalu hingga 1 Agustus mendatang. Nama-nama yang mengerucut nantinya akan dilaporkan ke pengurus provinsi hingga DPP PSI.

“Kalau di PSI sesuai job desk masing-masing. Kalau wali kota ya (diputuskan) di (pengurus) kota, kalau gubernur di DPW dan memang endingnya nanti di pusat. Tapi tetap rekom itu ada di masing-masing tingkatan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ani Friska
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps