SEMARANG, Lingkar.co – Nahkoda baru Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) Jawa Tengah Ersal Aburizal baru-baru ini mengumpulkan perwakilan dari 35 Kabupaten/Kota. Dalam kesempatan itu Ersal sapaan akrabnya, membeberkan beberapa program-programnya.
Menurut Ersal, dalam waktu dekat dia dan tim pengurusannya akan memfokuskan untuk penguatan organisasi. Terutama penyebaran pengurusan di setiap daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
“Program jangka pendek kita adalah penguatan organisasi sampai ke akar rumput. Setiap kabupaten/kota di Jateng harus ada pengurusnya. Ini penting, untuk mempermudah pergerakan,” ungkap Ersal Abu Rizal saat sesi wawancara dengan Lingkar.co, di La Playa Resto, Minggu (25/6/2022).
Baca Juga:
Dikukuhkan Sebagai Ketua BMK 57 Jateng, Ersal Gaspol Bentuk 35 Cabang
Pemuda asal Tegal ini mengatakan jika tanpa adanya pengurusan daerah, hanya akan menghambat program-program unggulan lainnya.
“Organisasi harus memiliki fungsi yang lengkap dan saling melengkapi. Jadi, kalau saya tidak ada yang membantu di daerah, program-program yang kita canangkan terhambat,” ujar Ersal.
Program Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula
Selain penguatan organisasi, Ersal Aburizal mengaku jika kepengurusannya memiliki misi penting untuk para pemuda. Utamanya adalah pendidikan politik bagi para pemilih pemula dan pemuda-pemuda yang belum tau tentang politik.
“Misi utama kami adalah memberikan edukasi politik untuk para pemuda. Untuk pemilih-pemilih pemula dapat kita pastikan kalau mereka sangat kurang mendapatkan pendidikan politik. Untuk itu, nanti kita siapkan untuk dapat memfasilitasi hal tersebut,” jelas Ersal.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Ersal ingin pemuda-pemuda di Jateng khususnya memiliki pandangan politik yang baik dan benar. Dan menghilangkan stigma pemuda yang anti terhadap politik.
“Pemuda adalah penerus bangsa, ya harus ngerti politik. Kalau pemuda-pemuda nggak tertarik politik kan susah nantinya. Yang akan meneruskan negara ini siapa?,” kata Ersal yang juga aktif di KNPI dan HIPMI Tegal.
Ersal menutup sesi wawancara dengan pesannya kepada pemuda untuk memiliki peran aktif terhadap negara.
“Pada dasarnya BMK 57 merupakan anak dari Partai Golkar. Namun begitu, kita sangat terbuka kepada siapapun yang ingin belajar. Tak ada paksaan dari kami jika ikut ke BMK 57 harus masuk ke Golkar. Misi kami, pemuda harus memiliki pendidikan politik yang mumpuni,” pungkas lulusan Golkar institute tersebut.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps