Berita  

Jaga Eksistensi Budaya Melalui Festival Singo Barong Kendal

Grup Singo Barong Memeriahkan Festival Singo Barong di Lapangan Seplangen, Desa Karangayu

Lingkar.co – Sedikitnya 8 grup Singo Barong meramaikan Festival Singo Barong se-Kecamatan Cepiring pada Rabu (26/7/2023) di Lapangan Seplangen Sari, Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga eksistensi kesenian tradisional serta menjadi wadah bagi para pegiat seni untuk tampil di panggung.

Ketua Dewan Kesenian Cepiring, Sulistyono, menjelaskan bahwa ada 8 grup Singo Barong dari berbagai desa di Kecamatan Cepiring yang ikut serta meramaikan festival. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menghidupkan kembali kesenian tradisional yang sempat meredup. Selain itu, inovasi baru ini juga mampu membangkitkan semangat dalam kesenian tradisional.

“Antusiasme peserta sangat luar biasa, terutama karena Cepiring sempat tertinggal dengan daerah lain. Saya berharap semangat kesenian di sini terus berkembang dan kami akan mendukungnya,” terangnya di Lapangan Seplangen Sari, Desa Karangayu, Cepiring.

Tak hanya antusiasme dari peserta, warga Kendal juga menyambut riang gembira festival tradisional ini. Mereka rela berdesakan untuk mendapatkan posisi yang nyaman saat menonton pertunjukan. Selain itu, acara ini juga melibatkan pelaku UMKM setempat untuk meningkatkan perekonomian.

Grup Singo Barong Memeriahkan Festival Singo Barong di Lapangan Seplangen, Desa Karangayu

Kepala Desa Karangayu, Achmad Riyadi, mengatakan bahwa festival Singo Barong ini baru pertama kali diadakan di wilayahnya. Pihaknya juga akan memberikan fasilitas kepada para pegiat seni di desanya. Festival ini mampu meningkatkan kualitas SDM dalam berkreativitas di bidang seni.

“Kami sangat mendukung festival kesenian ini, karena dapat menjadi wadah positif bagi para pemuda di desa saya,” katanya.

Riyadi berharap agar agenda ini bisa berkelanjutan, karena memberikan dampak positif bagi pemuda desa dan warga sekitarnya. Pihaknya juga menurunkan dua grup Singo Barong dalam festival ini.

“Harapannya eksistensi seni Singo Barong ini tidak akan pudar. Semoga ke depannya dapat melahirkan pemuda-pemudi yang kreatif dalam menyalurkan minatnya di bidang kesenian,” harapnya.

Penulis: Wahyudi