Lingkar.co – Aktivis dan dosen Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Toni Triyanto, bersama komunitas pemancing Pokoke Mancing (Poman), melakukan tebar ratusan benih ikan jenis nila di rawa Prumpung, Desa Juragan, Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023).
Menurut Tony Triyanto, kegiatan tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan, utamanya ikan yang biasa menjadi target penghoby mancing.
Selain itu, Toni yang juga ketua perhimpunan relawan (PERAN) Indonesia juga mengaku tertarik dengan keunikan komunitas pemancing. Karena itu, ia pun menjalin silaturahmi dengan komunitas Poman.
“Selain memancing, anggotanya juga mempunyai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” tuturnga mengapresiasi.
“Selain itu memancing juga bisa menjadi sarana untuk menjaga sillaturrahim. karena bisa bertemu dengan orang dari daerah lain yang hobinya sama,” bebernya.
Pada kesempatan itu, selain menebar benih ikan, Toni Triyanto yang akan maju sebagai calon bupati Batang juga memberikan hadiah pada pemancing yang mendapatkan ikan paling banyak.
“Dan tidak kalah pentingnya, dengan menebar benih ikan, kita juga ikut menjaga keberadaan ikan di spot-spot mancing yang biasa didatangi,” tandasnya.
Sementara, Ketua Poman, Heni Djuwiyanto mengungkapkan, komunitas Poman memiliki anggota puluhan pemancing yang berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Batang.
“Kegiatan Mabar (Mancing bareng) ini merupakan agenda rutin dari komunitas Poman setiap menjelang bulan Ramadhan,” ucapnya.
“Alhamdulillah pada acara ini didukung oleh Bapak Toni Triyanto. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi,” sambutnya.
Menurutnya, mereka berkumpul dengan latar belakang memiliki hobi yang sama, yaitu memancing. Maka dari itu, mereka pun sepakat rutin menjalin silaturahmi dengan agenda ‘kopi darat’ yang digelar setiap bulan.
“Agenda kopi darat dilaksanakan setiap bulan. Tempatnya pun bergantian tidak hanya di satu lokasi saja,” ungkapnya.
Kendati sebagai komunitas pemancing, namun dirinya mengatakan bukan berarti sibuk dengan hobi dan mengesampingkan keluarga.
“Meskipun hobi mancing, namun kami di Poman tetap memprioritaskan keluarga, sehingga saat memancing tak lupa waktu,” tandasnya.
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat