Jaga Semarang Tetep Guyub dan Toleran, Yoyok-Joss Komitmen Wujudkan Perda Kerukunan Umat Beragama

Foto bersama Yoyok Sukawi seusai Talk Show Pluralisme dalam Menyongsong Pilkada 2024 bertajuk "Merawat Keberagaman, Selaras dalam Kebhinekaan" di Quest Hotel Jalan Plampitan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (19/10/2024). Foto: dokumentasi
Foto bersama Yoyok Sukawi seusai Talk Show Pluralisme dalam Menyongsong Pilkada 2024 bertajuk "Merawat Keberagaman, Selaras dalam Kebhinekaan" di Quest Hotel Jalan Plampitan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (19/10/2024). Foto: dokumentasi

Prof Sugiyanto menitipkan pesan agar Yoyok Sukawi bersam Joko Santoso dapat memberikan kesejukan bagi seluruh umat beragama di Kota Semarang.

“Semarang masuk lima besar kota toleran, Mas Yoyok tolong dijaga jika ke depan terpilih. Perbedaan itu tidak berarti memisahkan kita, karena perbedaan itulah karya Tuhan yang bisa dilihat kita semua,” katanya.

Prof Sugiyanto menekankan, Semarang dengan penuh keberagamannya menjadi bukti kuat sebagai kota toleran kelima se-Indonesia versi Setara Institut. Di dalamnya tergambar toleransi yang kuat antarmasyarakatnya.

“Plural tidak single, Semarang multi etis, multi budaya, toleran adalah menghargai, perbedaan tanpa harus setuju, dalam perbedaan Tuhan menentukan kasihnya, lhawong yang maha kuasa menciptakan perbedaan, masa kita mempersoalkan?,” katanya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat