PATI, Lingkar.co – Warga mengeluhkan kerusakan jalan Raya Pati – Gabus, yang merupakan kewenangan provinsi. Mereka berharap pemerintah provinsi (pemprov) segera menangani jalan rusak tersebut.
Hadi, warga sekitar menuturkan, jalannya sering tergenangi air hujan hingga tidak kelihatan lubang jalanya. “Apalagi kalau malam hari. Tidak ada penerangan lampu. Takutnya kalau keblegong,” tuturnya.
Dia mengaku, selama sepekan ini kisaran dua orang jatuh. Kepleset. “Mungkin jalannya licin Mas. Seharusnya pemerintah terkait menangani ini secepatnya. Dikasih tanah uruk atau gimana. Malah dibiarkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ari salah satu pengguna jalan yang melintas menambahkan, jalan Gabus banyak yang rusak. Terutama arah Banjarsari menuju Koripandriyo. Sekitar empat titik kerusakan.
”Saya sering lewat sini. Lubangnya tidak begitu kelihatan. Karena lubangnya banyak yang digenangi air. Saya sering keblegong juga,” ungkapnya.
Warga Gabus lain, Sutomo mengatakan, jalan berlubang sejak satu bulan lebih. Sebelumnya lubang di depan SPBU Ngantru sudah ditambal. Namun, saat ini sudah rusak lagi. ”Sekitar satu bulan lalu sudah ditambal. Mungkin, curah hujan yang tidak menentu. Jadinya rusak lagi,” katanya.
Terkait korban yang jatuh, dia tidak tahu secara persis jumlahnya. Namun agak rawan. Terutama di malam hari agak minim penerangan.
”Sampai saat ini, mungkin hanya dua/tiga orang saja. Bisa saja lebih. Soalnya, kalau malam penerangan juga minim. Kalau keblegong banyak. Soalnya, sering dengar glodakan suara motor saat malam,” imbuhnya. (lam/one)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps