SRAGEN, Lingkar.co- Kerusakanjalan juga terjadi di wilayah Kabupaten Sragen, tepatnya di jalan provinsi penghubung Solo – Purwodadi yang melintasi wilayah barat Kabupaten Sragen. Kerusakan cukup parah di sejumlah titik. Kerusakan mulai dari Kalioso Kabupaten Karanganyar Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Salah satu pengguna jalan yang saat itu sedang melintas, Kuswoyo mengungkapkan, kerusakan paling parah terjadi di ruas Godekan RT 03 Desa Kragilan, Gemolong maupun jalan di depan Polsek Kalijambe serta depan Koramil Kalijambe, Sragen.
”Saat hujan Jumat (12/2) lalu di depan Koramil Kalijambe ruas jalan raya tertutup banjir 30 cm, karena sistem drainase terlalu sempit,” tutur Kuswoyo.
Banyaknya lubang dan genangan di jalan tersebut, Kuswoyo berharap kepada pemerintah terkait untuk bisa segera memberikan solusi terbaik. “Lubang – lubang yang tertutup air itu ya sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saya setiap hari melintas sini. Semoga pemerintah segera turun tangan memperbaiki lah? ”jelasnya.
Terpisah, Kepala DPU Sragen Marija melalui Dinas Kominfo dalam siaran persnya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jateng, perihal permasalahan kerusakan ruas jalan Solo – Purwodadi. ”Karena status jalan tersebut berada di kewenangan dinas provinsi,” tutur Marija.
Dikatakan, perwakilan dari Dinas PU Sragen sudah bertemu dengan Kepala Dinas PUBMCK Provinsi dan Kabid Rancang Bangun. Dari pertemuan itu pihak Dinas PU Provinsi menjelaskan kalau tahun ini akan dilakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan dan penanganan saluran drainase pada wilayah yang sering terjadi genangan, seperti yang terjadi beberapa hari lalu.
Diharapkan dengan adanya perbaikan pada saluran drainase tersebut, nanti permasalahan seperti air hujan yang menggenangi jalan tidak terulang kembali. Masyarakat dihimbau bersabar dan selalu berhati-hati melintasi jalan itu.
Sementara dari hasil pantauan dilapangan, sepanjang ruas jalan Solo sampai dengan Sumberlawang sudah saatnya segera diperbaiki mengingat banyaknya lubang yang membahayakan pengguna jalan. Lebar lubang rata -rata 1 meter persegi dengan kedalaman lubang 20 cm, selain banyaknya lubang kondisi jalan di perparah dengan luas jalan yang sempit.
Jalan Solo – Purwodadi merupakan jalur yang menjadi poros utama bagi warga Grobogan, Purwodadi dan Blora yang hendak menuju arah ke Solo maupun Sragen, maupun arah sebaliknya. (fid/one)
Sumber: Koran Lingkar Jateng