Lingkar.co – Sepanjang jalan dari Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso menuju Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu kondisinya rusak parah dan banyak lubang.
Meski begitu, hingga kini belum ada tanda-tanda dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperbaikinya. Padahal, sudah sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.
Merasa kecewa, akhirnya warga setempat memasang banyak banner di sepanjang jalan sebagai bentuk protes.
Banner itu bertuliskan “iki Kapan Didandani Dalane”, “Selamat Datang di Desa Wisata Jeglongan sewu”, “Jalan Ini Sedang Diperbaiki, Tapi Bo’ong”, “Sepurane Mas, Mbak Iki Sakjane Dalan Gawe Kendaraan, Nanging Nyapo Modele Koyok Sawah, dan masih banyak lagi tulisan yang mengandung nada protes dan sindiran untuk pemerintah.
Salah satu warga Soneyan, Siti Nurjanah mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak. Namun, hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah, sehingga warga memasang banner sebagai bentuk protes.
“Kondisi jalan disini sudah bertahun-tahun tidak dibenahi. Maka dari warga ada inisiatif untuk memasang banner sebagai bentuk protes,” katanya, Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, kerusakan jalan ini tidak hanya menyulitkan warga dalam beraktivitas, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan, khususnya bagi pengendara motor.
“Saya cukup prihatin dengan kondisi jalanan. Apalagi pas hujan kemarin, banyak genangan air jadi lubang-lubangnya nggak kelihatan, bisa membahayakan orang khususnya bagi pengendara motor,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pati segera memperbaiki jalan tersebut.
“Sudah lebih lima tahun mas, jalan tersebut belum ada rehab sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengendara, Juriyanto mengaku sempat hampir terjatuh saat berusaha melewati jalan itu.
“Hampir mas. Saat itu agak nggk konsen, tiba-tiba di depan ada lubang. Untung saja bisa menghindar mas, dan tidak sampai terjatuh,” ujarnya.
Dirinya pun berharap Pemkab Pati segera memperbaiki jalan ini. Supaya tidak sampai timbul korban.
“Ya, setidaknya ditambal dulu mas lubang-lubangnya. Jangan sampai setelah banyak korban baru diperbaiki,” harapnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps