Lingkar.co – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP2PA) Kabupaten Kendal resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Si Mobile KB” di ruang Abdi Praja Kamis (31/7/25)
Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menjangkau layanan Keluarga Berencana (KB) hingga ke wilayah pelosok yang jauh dari fasilitas kesehatan,
Launching program ini dilakukan langsung oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permatasari, yang menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, tetap mendapatkan hak pelayanan KB dengan mudah dan layak.

“Dengan hadirnya Si Mobile KB, masyarakat di daerah terpencil tidak perlu lagi repot datang ke puskesmas atau bidan. Petugas dari Dinas KB siap jemput bola langsung ke lapangan,” ujar Bupati Dyah Kartika.
Layanan Si Mobile KB menggunakan kendaraan mobil kecil yang bersifat darurat, sehingga tidak memerlukan peralatan medis lengkap seperti pemasangan KB IUD. Masyarakat bisa mendapatkan layanan konsultasi dan beberapa metode KB sederhana langsung di lokasi mereka, tanpa harus mengakses fasilitas kesehatan formal.

Kepala Dinas P2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendry Setyawan, menjelaskan bahwa Si Mobile KB adalah langkah awal menuju layanan KB yang lebih komprehensif. Dalam waktu dekat, pihaknya juga tengah menyiapkan program lanjutan berupa Bus Khusus KB.
“Bus KB ini nantinya akan dirancang seperti ruang tindakan di rumah sakit, lengkap dengan tempat tidur, tabung oksigen, dan berbagai peralatan medis. Dengan begitu, layanan pemasangan alat kontrasepsi seperti implant maupun IUD bisa langsung dilakukan di bus tersebut,” jelas Hendry.
Menurut data terbaru, program KB di Kabupaten Kendal saat ini telah melampaui target nasional. Dari target 70 persen, capaian sudah mencapai 72 persen. Dengan adanya Si Mobile KB, diharapkan angka partisipasi masyarakat terhadap program KB semakin meningkat.
“Kami optimis keberhasilan program KB di Kendal akan terus berlanjut. Kunci utamanya adalah mendekatkan layanan ke masyarakat,” pungkas Hendry.
Peluncuran program ini mendapat sambutan positif dari warga desa terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan KB. Mereka berharap, program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah. ()*
Penulis: Yoedhi W
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps