Animo Masyarakat untuk Menukarkan Uang Tahun Ini Menurun
Meski banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan usaha menukarkan uang di jalan, pihaknya mengungkapkan pendapatannya tahun ini menurun.
“Tahun ini lumayan, tapi lebih banyak daya minat tahun kemarin,” imbuh Vivi.
Dari pantauan lingkar.co, memang di area Jepara Kota terdapat beberapa jasa penukaran uang receh.
Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko
Dari sisi pembeli, Dian, calon pemudik Jepara-Kendal mengaku percaya atas keaslian uang yang dijajakan para penukar uang receh jalanan. Baginya, ada uang jasa Rp 10 ribu ia anggap sebagai uang lelah antri.
“Ketimbang saya antri berjam-jam di bank. Saya enggak sempet, syukur kalau kebagian kalau enggak ya mending di sini aja,” kata dian.
Rata-rata masyarakat atau calon pemudik yang menukarkan uang mereka di jasa penukaran uang jalanan karena malas antri atau tidak punya kesempatan menukarkan uang receh di bank. Sebab, operasional penukaran uang di bank dibatasi waktu dan jam operasional. (dik/luh)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps