Lingkar.co – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi untuk menghadapi Musim Tanam (MT) 2. Hal tertuang dalam surat dari Kementrian Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, yang ditandatangani Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Dalam surat tersebut pupuk subsidi tahun 2024 sebanyak 9,55 juta ton termasuk pupuk organik untuk 9 jenis komoditas yang meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Grobogan Sunanto berharap adanya tambahan alokasi pupuk tersebut dapat mencukupi kebutuhan para petani di Grobogan.
“Sehingga kelangkaan pupuk tidak terjadi menghadapi MT-2,” katanya, Jumat (3/5/2024).
Ia meyebutkan sebelumnya Jateng mendapatkan jatah pupuk jenis urea sebanyak 452.612 ton, sekarang menjadi 773.647 ton.
Untuk NPK, sambung Sunanto, sebanyak 299.611 ton menjadi 640.510 ton. Sementara untuk UPK-FK dari 21 ton menjadi 149 ton.
Lebih lanjut, Sunato mengatakan untuk pupuk organik yang sebelumya tidak ada alokasinya sama sekali, sekarang mendapatkan alokasi.
“Untuk pupuk organik tahun ini Jawa Tengah mendapatkan sebanyak 100.096 ton,” imbuhnya.
Dari penambahan pupuk yang didapatkan Jawa Tengah, Sunanto berharap alokasi pupuk yang akan diberikan ke Kabupaten Grobogan dapat mencukupi kebutuhan para petani.
“Sementara ini belum ada porsi yang didapatkan Kabupaten Grobogan. Namun, diperkirakan dalam waktu dekat sudah keluar hasil yang diterima (Alokasi kuota pupuk),” ungkapnya.
Namun, Sunanto memastikan dalam MT 2 ini para petani di Grobogan sudah mendapatkan tambahan alokasi pupuk yang diberikan oleh Kementerian Pertanian di Jawa Tengah. (*)
Penulis: Miftahus Salam