Jateng Raih Penghargaan Penyelenggara Jalan Terbaik, Wagub; Ini Pengingat Untuk Terus Berkarya

SEMARANG, Lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen mengingatkan, penghargaan penyelenggara jalan terbaik adalah sebuah pengingat bagi semua pihak untuk terus berkarya.

Demikian pula ia meminta masyarakat untuk senantiasa peduli serta menjaga kondisi jalan bersama-sama.

“Kita harus ingat pada momen ini, kalau nanti ada jalan yang kondisinya kurang bagus, ya kita perlu memperbaikinya,” katanya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Selain itu, ia juga meminta masyarakat harus berkontribusi merawat jalan agar para pengguna jalan senantiasa merasa nyaman, “Kita punya aplikasi “Jalan Cantik” yang bisa jadi sarana untuk saling menginfo kalau ada jalan rusak,” sebutnya.

Ia mengatakan hal itu seusai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan penyelenggara jalan terbaik dari Kementerian PUPR. Menurut hasil penilaian Kinerja Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan, Jawa Tengah berada pada posisi teratas di Indonesia.

Oleh karenanya, Pemprov Jateng berhak mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri PUPR RI Basuki Hadi Muljono kepada Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dalam acara peringatan Hari Jalan Selasa (20/12/2022) malam.

Png-20230831-120408-0000

Gus Yasin, sapaan Wagub, pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mau bekerja keras mengupayakan penyelenggaraan jalan di Jateng. Menurutnya, tanpa kerja keras bersama, penghargaan Kebinamargaan ini tidak akan terwujud.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas penghargaan ini. Saya yakin, ini semua bisa terwujud atas kerja keras teman-teman di Jateng yang telah bekerja keras,” kata Gus Yasin.

Indikator Penilaian


Kepala DPU BMCK Jateng Hanung Triyono mengatakan, penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jateng mendapat nilai cakap dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan hingga pemeliharaan jalan provinsi.

Menurutnya, hal itu merupakan sesuatu yang krusial, sebab jalan provinsi terhubung dengan jalan nasional yang otomatis mendukung keandalan konektivitas antar ruas jalan. Selain itu, Pemprov Jateng juga mampu mengelola Program Hibah Dana Daerah. 

“Keandalan jalan jateng terindikasi kondisi jalan mantap itu lebih dari 92 persen (92,49 persen) dari total panjang jalan provinsi 2.404,741 kilometer. Bagaimana program kita untuk mengatasi atau mengoptimalkan kondisi itu, juga melaksanakan pekerjaan untuk ruas jalan yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Penilaian lainnya adalah faktor kecepatan respons mengatasi aduan. Salah satunya seperti, DPU BMCK Jateng memiliki aplikasi “Jalan Cantik” yang memudahkan pelaporan kerusakan jalan melalui telepon genggam. 

“Hal ini juga dari survei,. Jadi pemeliharaan kita nilai memiliki respons cepat sesuai aturan dan status fungsi jalan semuanya jelas dan dapat melaksanakan secara bertanggungjawab oleh Pemprov Jateng,” imbuhnya. 

Untuk itu, hasil penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan untuk Jawa Tengah meraih posisi pertama, dan Sumatera Selatan menduduki tempat kedua, selanjutnya Sulawesi Tengah menempel di tempat ketiga. 

“Kita 2018 pernah juara juga dalam ajang yang sama, tetapi juara dua. Kemudian tahun ini kita juara satu dan mendapatkan apresiasi untuk program pemeliharaan jalan dan jembatan senilai 10 miliar rupiah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *