Lingkar.co – Prof Dr KH Ali Masykur Musa, SH MSi MHum selaku Mudir Ali Jatman masa khidmah 2025-2030 mengajak warga NU yang menjadi pengamal tarekat untuk solid dan istiqomah bernaung di bawah organisasi Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman). Karena Jatman merupakan satu-satunya organisasi tarekat yang bahkan menjadi badan otonom NU.
Hal itu disampaikannya dihadapan awak media dalam konferensi pers yang dilakukan usai pelantikan Idarah Aliyyah Jatman masa khidmah 2025-2030 yang dilaksanakan di kompleks Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Senin (7/07/2025).
“Kalau dalam bahasa jawa, pokoke ojo tolah toleh melok NU. Mohon untuk terus istiqomah di jalan sodiqin, jalannya orang-orang yang lurus dengan berpegang teguh terhadap jam’iyah Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Disinggung mengenai adanya organisasi tarekat selain Jatman, ia menjawab bahwa demokrasi memberikan ruang kepada siapapun untuk berkumpul dan berserikat. “Negara ini adalah negara demokratis. Tentu ini menjadi ruang bagi siapa saja untuk mendirikan organisasi termasuk organisasi tarekat,” katanya.
Namun yang perlu diingat, sambungnya, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi juga memiliki aturan organisasi. “Tadi juga disampaikan bahwa Jatman adalah satu-satunya organisasi tarekat yang menjadi Badan Otomom NU,” tuturnya.
Disampaikannya, secara organisatoris pelantikan ini adalah resepsi atau ikhbar atas absahnya kepengurusan Jatman masa khidmah 2025-20230 hasil Kongres ke-13 di Asrama Haji Solo. Keluarga besar PBNU solid memberikan dukungan terhadap Jatman yang telah sah kepengurusannya sesuai dengan SK PBNU Nomor: 3504/PB.01/A.II.01.33/99/01/2025.
“Termasuk tadi Wakil Menteri Pertahanan dalam keynote speakernya juga menegaskan bahwa Jatman adalah mitra stregis pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang penuh dengan kedamaian dan mengedapankan spiritualitas dalam membangun bangsa,” tandasnya. ***
Penulis : Lukman