Jelang Akhir Tahun, Pemkab Rembang Tambah 11 Ton Cadangan Pangan

Penyerahan secara simbolis penambahan stok cadangan pangan. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) menjelang akhir tahun 2025. Tambahan cadangan berupa 11,083 ton beras tersebut dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Dyah Ajeng Trenggonowati, menjelaskan bahwa keberadaan CPPD penting untuk mengantisipasi kondisi darurat, seperti bencana alam maupun gejolak harga pangan.

“CPPD sangat penting untuk mengantisipasi situasi darurat, seperti bencana alam maupun gejolak harga pangan,” jelasnya, kemarin.

Ia menambahkan, penguatan cadangan pangan daerah merupakan instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah diatur melalui Peraturan Gubernur Jawa Tengah. Setiap daerah diwajibkan menyediakan cadangan pangan dalam jumlah memadai.

“Nanti tiap tahunnya akan dihitung oleh Bapanas untuk kecukupan pangan masing-masing daerah,” ujarnya.

Ajeng memaparkan, hingga akhir 2025 CPPD Kabupaten Rembang masih menyisakan 1,795 ton. Dengan tambahan 11,083 ton beras yang diserahkan langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, total cadangan diperkirakan mencapai lebih dari 12 ton pada awal 2026, dengan asumsi tidak ada penyaluran tambahan selama Desember.

Namun Ajeng mengingatkan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, gejolak harga pangan sering terjadi sehingga CPPD kemungkinan akan digunakan sebagai langkah stabilisasi.

“Sasarannya rumah tangga rawan pangan yang menghadapi keadaan darurat atau bencana alam, non-alam, bencana sosial maupun gejolak harga pangan. Sifatnya by name, jadi hanya untuk masyarakat yang benar-benar terdampak, bukan untuk pasar murah,” tegasnya.

Sepanjang akhir 2024 hingga akhir 2025, Pemkab Rembang telah menyalurkan CPPD sebanyak 12,225 ton. Penyaluran itu meliputi 12,025 ton beras untuk penanggulangan inflasi dan bantuan korban banjir, serta 200 kilogram beras bagi rumah tangga terdampak angin puting beliung.

Penguatan cadangan pangan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan serta memberikan perlindungan lebih optimal bagi masyarakat rentan di Kabupaten Rembang. (*)