Jelang HUT Ke-49 PDIP, Megawati Tulis Pesan Khusus Untuk TPDI

Penyerahan sertifikat oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiawan kepada Tumbu Saraswati. Dok Pribadi/Lingkar.co
Penyerahan sertifikat oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiawan kepada Tumbu Saraswati. Dok Pribadi/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuliskan pesan khusus untuk Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) menjelang puncak peringatan HUT ke-49 PDIP.

Pesan yang di tulis Megawati tersebut berisi ucapan terima kasih untuk para anggota TPDI karena perjuangannya menjadi bagian partai.

Mengutip dari Antara, pesan tersebut di bacakan oleh sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan para anggota TPDI.

Pembacaan pesan yang di tulis Megawati berlokasi di kantor pusat DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2022).

Dalam pesan tersebut, Megawati mengatakan bahwa setiap HUT PDI Perjuangan dirinya selalu merasakan getaran perjuangan penuh kayakinan dan optimisme.

Baca Juga :
Ganjar Pranowo Minta Kepala Desa Awasi Tempat Wisata Selama Nataru

Serta daya juang yang saat itu di tunjukan oleh TPDI.

“Melalui jalur hukum yang di tempuhnya dan dukungan yang begitu kuat, PDI akhirnya bertransformasi menjadi PDI Perjuangan”,katanya.

“Dari lubuk hati saya terdalam, saya sungguh mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan serta dukungan dari TPDI”, tulis Megawati dalam surat yang di bacakan oleh Hasto.

Turut hadir Ketua DPP PDIP bidang hukum, HAM , dan perundang-undangan, Yasonna Laoly, dan juga ketua PDIP Djarot Saiful Hidayat.

TPDI adalah kumpulan ahli hukum yang pernah membela PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam kasus 27 Juli 1996.

Hasto mengatakan bahwa TPDI hadir Ketika orde baru brusaha menghadang kepemimpinan Megawati di PDI dan desakan aktivis demokrasi saat itu agar Megawati menggerakan revolusi.

Namun, Megawati justru memilih jalur hukum dan di dukung oleh TPDI.

Pada akhirnya, perjuangan TPDI menjadi bagian dari sejarah PDI hingga bertransformasi menjadi PDI Perjuangan.

Penulis : Kharen Puja Risma

Editor : Muhammad Nurseha