Lingkar.co – Sepekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, para penjual hewan kurban mulai menjamur di berbagai sudut jalan dan lahan kosong di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Salah satunya terlihat di pertigaan Jalan Tembus Purin, Trompo, dan Sekopek Kaliwungu.
Meski lapak penjual hewan kurban mulai bermunculan, geliat penjualan kambing kurban masih terbilang sepi. Seorang pedagang kambing kurban, Purwo, mengaku baru dua hari berjualan di kawasan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembeli biasanya baru ramai pada dua hari menjelang hari H.
“Biasanya H-2 baru ramai. Banyak pembeli yang memilih beli mendekati hari H supaya tidak repot merawat hewan terlalu lama,” ujar Purwo, Jumat (30/5/2025).
Terkait harga, Purwo menyebutkan bahwa tahun ini masih tergolong stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia menjual kambing lokal dengan harga bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 juta per ekor, tergantung ukuran dan berat kambing.
“Kambing harga enam juta biasanya beratnya antara 70 sampai 75 kilogram dalam kondisi hidup,” tambahnya.
Baca juga: Penipuan Online Modus Penculikan Anak, Poda: Masyarakat Diminta Waspadalah
Ia memastikan bahwa seluruh kambing yang dijual telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Semua hewan kurban yang ia sediakan dalam kondisi sehat dan sudah memenuhi syarat usia, yakni lebih dari dua tahun.
Dengan mendekatnya momen Idul Adha, para pedagang berharap permintaan kambing kurban segera meningkat dalam beberapa hari ke depan. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat