BLORA, Lingkar.co – Kepala Dinas Perdagangan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Sarmidi memastikan kebutuhan pokok masyarakat di Blora aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda) menjelang perayaan Natal dan tahun baru Rabu (16/12).
Sarmidi menyebut berdasarkan kebijakan Permendag 07/2020 Harga Eceran Tertinggi (HET) di konsumen seperti jagung, kedelai lokal, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam relatif stabil dan terjangkau.
“Meski demikian ada beberapa kebutuhan pokok yang masih dipasok dari luar kabupaten Blora. Salah satunya cabai rawit. Meski demikian untuk kebutuhan pokok dipastikan aman,”imbuhnya.
Tak hanya kebutuhan pokok, Ketua DPC Hiswana Migas Wilayah Pati, Suma Novendi juga menyampaikan pasokan gas elpiji juga terjamin. Terlebih Pertamina telah menambahkan alokasi sebanyak 38.080 tabung ukuran 3 kilogram untuk Kabupaten Blora.
“Insyaalah gas elpiji di Blora aman. Dari Pertamina sudah memberikan ekstra droppinglima persen dari alokasi kabupaten Blora,” jelasnya.
Ia menyebut Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500,00 per tabung gas ukuran 3 kilogram.
“Untuk mengantsipasi jika terjadi kelangkaan gas elpiji bersubdsidi, Pertaminajuga telah menyediakan gas elpiji ukuran 5,5 kilogram non subsidi,” terangnya.
Seperti diketahui Pemkab Blora memang telah menggelar rakor kesiapan menjelang natal dan tahun baru. Pada Rakor ini, Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin langsung jalannya rakor untuk memastikan kesiapan seluruh jajarannya dalam menghadapi dua momen besar tersebut.(hms/mg9/pal)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps