REMBANG, Lingkar.co– Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang mengeluarkan kebijakan untuk menutup destinasi wisata Pantai Karangjahe pada tahun baru 2021. Penutupan dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang semakin melonjak di Kabupaten Rembang.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan Kepala Desa (Kades) Punjulharjo Mohammad Akrom menyebutkan penutupan pantai karangjahe dilakukan selama empat hari. Yakni mulai tanggal 31 Desember sampai 3 Januari 2021.
Kades Punjulharjo Mohammad Akrom mengatakan, keputusan diambil berdasarkan voting berbagai elemen masyarakat di desa. Dengan suara terbanyak menginginkan ditutupnya pantai yang saat ini menjadi wisata unggulan di Kota Garam.
“Takut ada klaster, biasanya waktu liburan tahun baru luar biasa mas, ada 10 ribu pengunjung malah lebih. Dari luar kota yang banyak (wisatawan-red) untuk antisipasi,” ujarnya.
Ia menambahkan jika tetap dibuka dikhawatirkan pengunjung yang banyak nantinya susah untuk diatur. Mengingat saat ini di desa maupun di pantai karangjahe penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.
Sementara itu Sri Wahyuni warga desa setempat mendukung keputusan tersebut, meskipun sebagai pelaku wisata dirinya biasanya meraup untung banyak saat liburan tahun baru, namun demi kesehatan dan keselamatan banyak orang tidak masalah.
“Saya mendukung keputusan pemerintah desa. Dengan penutupan pantai karangjahe setidaknya bisa mencegah melonjaknya kasus covid-19 di Rembang, karena kesehatan ini yang lebih utama,” ungkapnya.(mg1/lut/aji)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps