Lingkar.co – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada Juli 2023 ini, Bupati Blora, Arief Rohman (Gus Arief) berharap berjalan lancar, aman dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri “Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak Dan Launching cash Management System'(CMS) Bagi Pemerintah Desa Dikabupaten Blora Tahun 2023”, pada Minggu (18/06/2023) siang.
“Kita berharap Pilkades berjalan aman dan kondusif. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah turut andil dalam rangka untuk menyukseskan pelaksanaan pilkades serentak tahun 2023 ini. semoga dihasilkan pemimpin yang amanah yang bisa membawa perubahan dimasing-masing desa yang dilaksanakan Pilkades serentak itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Arief juga menegaskan bahwasanya ada beberapa catatan yang perlu disampaikan terkait dengan proses nantinya saat berkampanye.
Tak hanya itu, ia juga berpesan agar menghindari money politik.

“Untuk mengantisipasi para calon yang ada ini, dalam mempengaruhi pendukungnya, baik terkait dengan botoh atau sabet janji- janji yang ada, tolong untuk bisa di hindari, dan juga terkait dengan money politik,” tegasnya.
Dirinya, menyampaikan bahwasanya terkait dengan kampanye, agar dilaksanakan secara tertutup. Hal tersebut bukan berarti tanpa alasan, sebab untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Terkait dengan pengawasan yang ada di lapangan dan juga kampanye ini tolong bisa dilakukan secara tertutup visi dan misi yang disampaikan oleh para kades ini, hal itu untuk menghindari benturan antara pendukung,” terangnya.
“Kalau dilakukan secara terbuka ini ada tingkat kerawanan, oleh karena itu dari pak Kapolsek, Danramil, dan Camat, yang kecamatannya ada pilkades, tolong untuk bisa terus dikawal,” terangnya kembali.
Dirinya, pun berharap kepada calon kades ini, agar tidak menyelenggarakan kampanye di tempat-tempat umum. Selain itu, ia pun meminta kepada penyelenggara Pilkades agar bersikap adil.
“Baik itu sekolahan, tempat ibadah dan agar tidak mencemarkan antar calon ini. jadi apalagi membahas soal sara atau hoax. Jadi ini waktunya sudah mendekati tentunya kita harapkan partisipasi pemilih juga bisa lebih baik lagi, agar keterpilihan bapak maupun ibu semua yang mencalonkan ini, akan lebih baik kedepannya,” ungkapnya.
“Kepada penyelenggara tentunya harus bersikap adil, dan juga nanti ketika proses pelaksanaan dijalankan. nanti dari Forkopimda dengan tim kabupaten akan membagi tugas untuk bisa melakukan monitoring di tempat-tempat pelaksanaan pilkades,” ungkapnya kembali.
Terakhir, Gus Arief kembali menceritakan dengan deklarasi damai tersebut diharapkan dapat menciptakan kondisi yang sejuk aman dan terkendali.
“Sinergi oleh Pemkab dengan Polri-TNI dan juga legislatif semua kita harapkan tidak ada gesekan antar pendukung, tak ada gesekkan antar masyarakat. Semuanya berjalan kondusif untuk baik itu sebelum pelaksanaan saat pelaksanaan maupun paska pelaksanaan pilkades serentak dikabupaten Blora serentak tahun 2023,” imbuhnya.
Penulis : Lilik Yuliantoro
Editor : Kharen Puja Risma