Kabar Gembira! Pelajar di Kota Semarang Akan Peroleh Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti saat menghadiri launching Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP Negeri 26 Semarang. (dok Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti saat menghadiri launching Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP Negeri 26 Semarang. (dok Pemkot Semarang)

Lingkar.co – Kabar gembira bagi anak-anak usia sekolah di Kota Semarang. Saat ini, mereka akan mendapatkan cek kesehatan gratis atau CKG langsung di sekolah masing-masing. Petugas dari Puskesmas akan mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Program bernama Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini resmi dilaunching hari Selasa (22/7) oleh Agustina, Wali Kota Semarang, bertepatan dengan kegiatan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar (PITERPAN) di SMP Negeri 26 Semarang. Hal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan Pemkot Semarang kepada pemerintah pusat.

CKG sendiri merupakan program pemerintah pusat yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat, mencakup berbagai kelompok usia dan kondisi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mendeteksi penyakit secara dini, dan mencegah penyebaran penyakit.

Dalam sambutannya, Agustina berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan ke seluruh sekolah di Kota Semarang, termasuk jenjang di bawah PAUD hingga tingkat SMA.

“Saya harapkan tidak hanya di PAUD, SD, dan SMP, tetapi juga di sekolah-sekolah milik pemerintah provinsi, yaitu SMA dan SMK,” lanjutnya.

Agustina juga menekankan bahwa semua warga Kota Semarang, termasuk anak-anak usia dini, berhak mendapat layanan kesehatan tanpa terkecuali.

“Setiap warga Kota Semarang memiliki hak untuk dilayani cek kesehatan gratisnya. Mudah-mudahan anak-anak di Kota Semarang semuanya semakin sehat, amin,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, menjelaskan bahwa program ini menyasar seluruh anak sekolah di Kota Semarang, dari PAUD hingga SMA. Total ada sekitar 300 ribu anak yang menjadi sasaran.

Pemeriksaan disesuaikan jenjang usia, dengan jumlah item antara 13 hingga 15 jenis. Jenis pemeriksaan meliputi status gizi, anemia (khusus remaja putri), telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, fungsi hati (Hepatitis B dan C), kesehatan reproduksi, riwayat imunisasi (HPV untuk siswi kelas 9), tekanan darah, tinggi dan berat badan, fungsi jantung serta fungsi paru-paru.

“Kalau ditemukan abnormalitas, nanti akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas bersama pihak sekolah,” pungkas Hakam.

Pada kegiatan PITERPAN sekaligus Launching CKG, ratusan siswa SMPN 26 Kota Semarang mengikuti kegiatan senam pagi, kelas edukasi kesehatan, dan pemeriksaan dasar.

Kegiatan ini didukung oleh 39 Puskesmas se-Kota Semarang, serta kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro atau Undip (Prodi Keperawatan), Fakultas Keperawatan Undip, Poltekkes Semarang (jurusan Kesehatan Gigi, Keperawatan, dan Kebidanan), IDAI, POGI, PKBI, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB, Kemenag Kota Semarang, dan Sahabat Bina Hidup Sehat (SBH). (Adv)