REMBANG, Lingkar.co – Panen raya padi Kabupaten Rembang musim ini diperkirakan meningkat daripada tahun lalu. Hal ini lantaran faktor curah hujan yang stabil dan cuaca yang mendukung.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang berharap kondisi ini memberikan hasil maksimal bagi petani padi. Terutama dalam proses jual gabah yang nantinya petani lakukan.
“Kami berharap kepada petani saat panen raya ini bisa memperoleh harga yang baik, sehingga usaha pertanian bisa terus meningkat,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan.
Ia juga berharap harga gabah masih stabil. Harga gabah kering panen (GKP) berkisar antara Rp3700 per kilogram, sedangkan gabah kering giling (GKG) berkisar antara Rp4300 per kilogramnya.
Selain itu, Iwan juga mengatakan tahun ini Kabupaten Rembang baru akan mulai pada bulan Maret. Ia menyebut, panen berlangsung di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Rembang dan paling tercepat di Kecamatan Sumber dan Kaliori.
“Panen saat ini merata di semua Kecamatan se kabupaten Rembang. Presentasi panennya di akhir bulan Maret nanti,” terangnya.
Pada tahun ini luas lahan sawah yang tertanami padi di rembang sekitar 3 ribu hektare dan produktivitasnya cukup tinggi sekitar 6 ton per hectare. (kid/luh)