Lingkar.co – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025-2030. Pendaftaran tersebut dilakukan di kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), dengan dukungan penuh dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI di seluruh Indonesia.
Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Kaesang menyampaikan bahwa dirinya siap melanjutkan perjuangan PSI dengan fokus pada restrukturisasi organisasi partai di tingkat pusat dan daerah. Ia menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memperkuat PSI dan menargetkan partai ini mampu meraih kursi di parlemen pada Pemilu 2029.
“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama restrukturisasi di DPP, DPW, dan DPD. Insya Allah, PSI di 2029 masuk Senayan dan memperbanyak kepala daerah dari kader PSI,” ujar Kaesang.
Salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah rumor keterlibatan Presiden Jokowi dalam pencalonan ketua umum PSI. Menanggapi hal ini, Kaesang secara tegas menegaskan bahwa sang ayah tidak ikut serta dalam proses pencalonan.
“Pak Jokowi tidak mendaftar dan tidak terlibat dalam proses ini,” tegas Kaesang.
Untuk menjaga proses pemilihan ketua umum berjalan adil dan transparan, Kaesang juga mengumumkan bahwa dirinya mengajukan cuti sebagai ketua umum sementara waktu. Selama masa cuti tersebut, Dewan Pembina PSI akan menunjuk pelaksana harian yang akan memimpin partai hingga pemilihan ketua umum baru selesai.
Selain itu, Kaesang mengisyaratkan bahwa PSI tengah menyiapkan kedatangan “tokoh besar” yang akan bergabung ke partai, meskipun belum mau mengungkapkan siapa sosok tersebut.
“Yang pasti kita juga harus bersiap menunggu tokoh besar yang akan bergabung ke PSI,” ungkap Kaesang. (*)