Kafilah Pati Gagal Raih Juara Umum MTQ se-Jateng, Kemenag: Akan Kami Evaluasi

Kepala Kankemenag Pati, Ahmad Syaiku. Miftahus Salam/Lingkar.co
Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Syaiku. Miftahus Salam/Lingkar.co

Lingkar.co – Kafilah dari Kabupaten Pati gagal memenuhi target meraih juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Pati pada Kamis-Minggu (25-28/4/2024).

Kabupaten Pati menempati posisi dua dengan skor 77. Kalah dari Kota Semarang yang kembali meraih juara umum dengan skor 86.

Sementara, tempat ketiga diraih Kabupaten Kudus dengan skor 34. Disusul Kabupaten Rembang dengan skor 31 dan Kabupaten Kebumen dengan skor 23.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meraih target juara umum, diantaranya dengan menambah volume pembinaan. Kemudian, juga terus berkoordinasi dengan orang tua dan pelatih untuk lebih meningkatkan prestasi.

“Bahkan kami tambah karantina di hotel tiga hari,” katanya, saat ditemui di kantornya, Senin (29/4/2024).

“Menurut kami sudah maksimal sekali. Tapi kok kejadiannya seperti itu, kami masih harus mengevaluasi,” ujarnya.

Ia menyebutkan Kabupaten Pati dapat meraih terbaik 1 di 10 cabang. Kemudian terbaik 2 di delapan cabang.

“Yang banyak itu di juara harapan,” tuturnya.

Meskipun tidak dapat meraih target juara umum, pihaknya tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kafilah Pati. Karena telah berjuang dengan sekuat tenaga untuk meraih hasil maksimal.

Ke depan pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi, supaya dalam event MTQ selanjutnya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Evaluasi yang kami lakukan tidak hanya penguasaan materi saja, tapi juga persiapannya. Kemarin persiapan kami secara rutin baru 3 bulan terakhir. Mungkin karena terlalu mendadak, ke depan akan kami lakukan jauh-jauh hari mau kami persiapan,” ujarnya.

“Untuk volume latihan harapan kami ada peningkatan. Kemudian terkait pengelolaan persiapan lomba itu,” pungkasnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam