Lingkar.co — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mulai melaksanakan pekerjaan perbaikan geometri rel di kawasan Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, pada Senin (3/11/2025) malam.
Selama pengerjaan berlangsung, masyarakat diimbau berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang serta memperhatikan jadwal penutupan jalan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan bahwa selama proses perbaikan berlangsung akan diterapkan sistem buka-tutup jalan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan sekaligus kelancaran pekerjaan.
“Kami mengimbau pengendara mengurangi kecepatan saat melintas agar terhindar dari risiko tergelincir, serta mempertimbangkan menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Arteri Utara,” ujar Franoto, Senin (3/11/2025).
Adapun jadwal pelaksanaan pekerjaan ditetapkan sebagai berikut:
- 3–4 November 2025 pukul 22.00–05.00: ditutup total
- 4 November 2025 pukul 05.01–21.59: dibuka
- 4–5 November 2025 pukul 22.00–05.00: ditutup total
- 5 November 2025 pukul 05.01–21.59: dibuka
- 5 November 2025 pukul 22.00–23.59: ditutup total
Franoto menjelaskan, perbaikan geometri rel bertujuan menjaga kondisi prasarana agar tetap stabil dan aman, terutama di kawasan Kaligawe yang sering terdampak rob.
“Langkah ini penting untuk memastikan jalur tetap nyaman dilalui kereta api dan aman bagi pengguna jalan di perlintasan sebidang,” katanya.
Selama waktu penutupan, KAI berkoordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan unsur wilayah untuk mengatur rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tetap terkendali.
Pekerjaan mencakup pembongkaran aspal lama, perataan, pemadatan, penghalusan jalur rel, serta peninggian jalur sekitar 30 sentimeter dari kondisi sebelumnya guna meningkatkan ketahanan konstruksi terhadap genangan air.
Franoto menambahkan, upaya ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan dan meningkatkan kualitas infrastruktur rel.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama pekerjaan berlangsung. Namun, perbaikan ini penting untuk memastikan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api,” tutupnya. ***








