Site icon Lingkar.co

Kalangan Beresiko Tinggi Covid-19, Tak Ikut Antri saat Pembagian BST di Karanganyar

Pembagian BST yang dilakukan di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Rabu (13/1). (PUJOKO/LINGKAR.CO)

Pembagian BST yang dilakukan di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Rabu (13/1). (PUJOKO/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co -Kalangan beresiko tinggi tertular Covid-19, dalam pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Karanganyar, tidak mengkuti antrian dalam pengambilannya.

Kebijakan tersebut di ambil, sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19. Kalangan tersebut yaitu lansia, disabilitas dan pengidap penyakit kronis.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar Waluyo Dwi Basuki mengatakan, penyaluran BST di bagi ke 21.412 keluarga penerima manfaat (KPM) mulai Selasa (12/1) sampai akhir pekan.

Pada Rabu (13/1), tim Dinsos bersama PT Pos Indonesia selaku mitra penyaluran bantuan menyasar Kecamatan Karanganyar Kota, Tasikmadu dan Jatipuro.

“Harus ada pembagian waktu karena jumlah petugas terbatas,” kata Waluyo saat pemantauan penyaluran di Kelurahan Popongan, Karanganyar Kota, Kamis (14/1).

Di aula kantor Kelurahan Popongan, Ada 391 PKM asal Popongan dan Gayamdompo yang mendapat BST. Dengan membawa undangan, mereka registrasi calon penerima dengan menyertakan salinan kartu keluarga dan KTP.

Jika haknya terwakilkan, boleh menyertakan buktinya seperti, salinan buku nikah atau surat kuasa untuk bisa membawa pulang BST tahap I tahun 2021 Rp 300 ribu per penerima.

Panitia mewajibkan semua warga, menjalani screening suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer yang sudah ada di meja registrasi. Bagi kalangan resiko tinggi, mereka bisa langsung terlayani.

“Lansia, disabilitas dan lainnya yang berisiko tinggi untuk maju tanpa harus mengantre namanya dipanggil. Pembagian BST batasi sampai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dengan penerapan ketat protokol kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, tiga bantuan pemerintah pusat disalurkan di Januari 2021 yang bertepatan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain BST, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke 64.384 KPM, dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 32.030 KPM. (jok/aji)

Baca Juga:
Giatkan Vaksin Merdeka Jelang HUT RI ke 76

Exit mobile version