Karimunjawa StrikeFest 2025 Sukses Gaet Peserta Internasional

Ajang internasional Karimunjawa StrikeFest 2025. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Ajang internasional Karimunjawa StrikeFest 2025 resmi ditutup pada Minggu (16/11/2025) setelah berlangsung selama tiga hari, 14–16 November 2025. Event ini sukses menyedot perhatian publik nasional hingga mancanegara melalui gelaran Fun Fishing Internasional yang diikuti peserta dari berbagai negara, seperti Belgia, Sudan, Italia, Inggris, Kyrgyzstan, China, Madagascar, dan sejumlah negara lainnya.
Dengan total hadiah Rp 150 juta,

Karimunjawa StrikeFest 2025 tercatat sebagai salah satu kompetisi memancing terbesar di Jawa Tengah. Antusiasme tinggi datang dari pemancing profesional hingga komunitas sport fishing dari berbagai belahan dunia.

Selain kompetisi utama, festival ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan pendukung, meliputi Bazar UMKM Bahari yang menampilkan produk unggulan masyarakat pesisir, Sustainability Activity berupa edukasi serta aksi pelestarian lingkungan laut, dan panggung hiburan untuk wisatawan maupun warga setempat.

Karimunjawa StrikeFest 2025 menjadi bagian dari program unggulan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk mendorong peningkatan kualitas pariwisata daerah. Melalui event bertaraf internasional, pemerintah provinsi menargetkan terbukanya peluang pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat pesisir, serta penguatan posisi Jawa Tengah sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia.

Dalam sambutannya yang diwakili oleh anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Hariyanto, pemerintah menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Ia berharap penyelenggaraan StrikeFest dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas jejaring global, dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal, terutama di Karimunjawa.

Komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan juga menjadi sorotan melalui berbagai program sustainability yang melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.
Penyelenggaraan tahun ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain Bank Jateng, Badan Pelaksana Otorita Borobudur Yogyakarta, Jasa Raharja Insurance, Balai Taman Nasional Karimunjawa, Pemkab Jepara, serta Forkopimcam Karimunjawa.

Dengan capaian positif tersebut, pemerintah daerah dan penyelenggara optimistis Karimunjawa StrikeFest akan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan semakin diminati peserta internasional di tahun-tahun mendatang. (*)