Kecam Serangan Israel, Fatayat NU Kota Semarang Ajak Syukur Kebebasan Berserikat di Indonesia

PAC Fatayat NU Mijen dan PC Fatayat NU Kota Semarang saat melakukan long march di halaman kantor Kecamatan Mijen. Foto: Friska

Jateng, Lingkar.co – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang mengecam tindakan zionis Israel terhadap Palestina. Di lain sisi, Fatayat NU juga mengajak masyarakat bersyukur atas kebebasan berserikat di Indonesia.

“Kami, Fatayat NU Kota Semarang mengecam tindakan militer Israel terhadap Palestina,” kata ketua PC Fatayat NU Kota Semarang, Hj. Istighfaroh Mamnuhin

Ia mengatakan hal itu seusai aksi solidaritas Peduli Palestina. Kegiatan dimulai dengan orasi politik dari Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang dan Jawa Tengah di halaman kantor Kecamatan Mijen, dan dilanjut dengan long march, dan doa bersama untuk kebebasan Palestina, Minggu (3/12/2023).

“Setiap hari kita tidak hanya disuguhi berita serangan tentara Israel terhadap Palestina di televisi, tapi berbagai aksi kekejaman tentara Israel juga tersebar luas di media sosial,” sambungnya.

Ia menilai, peperangan yang berlangsung secara turun temurun di Gaza sangat merugikan umat Islam Palestina.

“Perang ini sangat merugikan umat Islam di Palestina, tentunya kita semua sadar bahwa kemerdekaan dan kebebasan sebagai negara yang merdeka ini sangat penting. Sebab bangsa yang merdeka bisa menjalankan ibadah dan berbagai aktivitas dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Ia melanjutkan, ada banyak perempuan yang kehilangan suaminya, kehilangan anaknya. Juga sebaliknya, anak telantar karena orang tuanya gugur saat terjadi serangan militer dari tentara Israel.

Kondisi tersebut, lanjutnya, berbanding terbalik dengan umat Islam negara lain, khususnya di Indonesia.

“Kita bisa menjalankan ibadah dan berbagai aktivitas dengan aman dan damai di negara yang merdeka,” tuturnya.

Oleh karena itu, di lain sisi ia juga mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia untuk bersyukur atas kebebasan dan kemerdekaan Indonesia.

“Kepada para kader Fatayat, mari kita manfaatkan waktu ini untuk beribadah dengan khusyu, belajar di organisasi ini dengan tekun agar diri dan organisasi kita ini terus berkembang karena Fatayat NU ini wadah kita untuk berjuang,” ajaknya.

Donasi Kemanusiaan

Bu Nyai pengasuh Pesantren Al Asror, Gunungpati ini lanjut menerangkan, Fatayat telah melakukan aksi solidaritas peduli Palestina berupa penggalangan dana dan telah disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

“Total hasil donasi ada 60 juta, disalurkan lewat BAZNAS Kota Semarang 10 juta, dan Lazisnu Kota Semarang 50 juta,” urainya.

Selain donasi kemanusiaan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada semua kader untuk membaca qunut nazilah dan doa tolak balak agar muslim Palestina diberikan kebebasan dan keamanan sebagai warga negara yang merdeka

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Camat Mijen juga hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas yang ada, terutama di masa kampanye.

Pemerintah juga mengingatkan agar warga kota Semarang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. (*)

Penulis: Ani Friska

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

.