Lingkar.co – Semarang Economy Creative (SEC) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (APMIKIMMDO) dalam rangkaian Festival SEC menggelar berbagai kegiatan. Namun lomba tari piala Gubernur Jawa Tengah yang sedianya akan digelar di Taman Indonesia Kaya (TIK) batal. Para peserta pun merasa dirugikan, dan persoalan ini menjadi bulan-bulanan di media sosial.
Ketua SEC, Mei Sulistyoningsih didampingi kuasa hukumnya, Lukman Muhadjir menggelar jumpa pers untuk menyikapi hal itu. Menurut Lukman, kliennya adalah korban fitnah.
“Yang terjadi saat ini klien kami Bu Mei Sulistyoningsih jadi korban karena dibully, namanya dicemarkan, kredibilitasnya menurun, dan bahkan SEC yang dipimpinnya hancur nama baiknya serta membuat anggota di dalamnya bingung,” ujarnya pada Lingkar.co, Selasa (7/1/2025).
Oleh karena itu Lukman menyatakan pihaknya akan melakukan upaya hukum agar membuat pelaku pencemaran nama baik dan laporan palsu tersebut menjadi jera.
“Mereka tidak boleh sembarangan main sosmed yang merugikan warga negara, dalam hal ini adalah klien kami. Ini sudah diatur dalam UU ITE,” tuturnya.
Maka kemudian, Lukman mewakili pihak yang merasa dirugikan akan melakukan upaya-upaya hukum.
“Kami akan melapor ke Polda Jateng baik di Krimum ataupun di Siber jika nantinya ditemukan adanya dugaan tindak pidana sebagaimana dalam ketentuan Pidana Umum maupun Pidana Khusus yang ada kaitannya dengan UU ITE,” tandasnya.
“Klien kami adalah korban pencemaran nama baik dan laporan palsu,” tegasnya. (bjs/arh)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps